PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Potensi meningkatnya inflasi yang penyebabnya dari beberapa bahan sembako salah satunya cabai merah, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru merekomendasikan agar setiap warga mulai menanam cabai dalam pot.
"Minimal untuk memenuhi kebutuhan masing-masing, warga dianjurkan tanam cabai merah dalam pot."
"Agar kebutuhan rumah tangga untuk cabai ini terpenuhi, sebaiknya setiap rumah tangga di Pekanbaru menanamnya dalam pot. Jika tidak, jalan lain mungkin bisa membeli saja cabai kemasan yang sudah diolah oleh industri bumbu dapur," kata Penjabat (Pj) Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution yang juga menyarankan Camat dan Lurah mengoptimalkan program tanam cabai yang digerakkan sejak 2022 lalu untuk mencegah inflasi.
"Kita minta camat dan lurah mendukung agar program tanam cabai lebih optimal," kata Indra Pomi, Selasa (31/1/2023).
Ia berharap setiap warga di Kota Pekanbaru dapat mendukung program tanam cabai ini di pekarangan rumahnya masing-masing dengan memiliki tiga pot untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Minimal tiga pot setiap rumah itu, sesuai dengan program kita," ungkapnya.
Dengan menanam cabai ini, maka setiap rumah tangga dapat memenuhi kebutuhan cabainya masing-masing. Sehingga harga cabai dapat terkendali.
"Kalau harganya bisa terkendali, maka dapat membantu menurunkan angka inflasi di kota pekanbaru. Karena cabai ini salah satu komoditas yang berpotensi meningkatkan inflasi," sebutnya.
”Dulu kita kenal, istilahnya warung hidup, tetapi kenaikan harga cabai diakui termasuk komponen yang memicu kenaikan inflasi, kendati bukan merupakan bahan makanan pokok," sebutnya.
Menurutnya, salah satu pemicu kenaikan harga cabai merupakan minimnya stok akibat produksi yang turun. Produksi cabai sejumlah kelompok tani, diprioritaskan untuk memenuhi kontrak pembelian cabai untuk sejumlah industri bumbu dapur.
Dia juga meminta masyarakat untuk tidak terpancing ikut panik. Kondisi lonjakan harga cabai ini, paparnya, menguntungkan spekulan. Dia menyarankan dalam kondisi ini, agar jika perlu tidak usah membeli cabai. ”Sehari saja warga Pekanbaru berhenti membeli cabai, pasti harga akan turun,” katanya.
Soal kenaikan cabai itu sendiri, dia menduga disebabkan oleh faktor distribusi, faktor psikologi masyarakat yang panik. ”Kalau panik berapa pun dibeli, tapi petani belum tentu diuntungkan. (rp.sul/*)
Tags : Cabai Merah Mahal, Harga Cabai Merah Naik Turun, Inflsi, Pekanbaru, Tekan Inflasi, Warga Diminta Tanam Cabai Merah Dalam Pot, News Kota,