Bisnis   2024/05/02 11:8 WIB

Telkomsel Perluas Jaringan 5G di Kawasan Industri dan Wisata pada Kuartal I/2024

Telkomsel Perluas Jaringan 5G di Kawasan Industri dan Wisata pada Kuartal I/2024

JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) terus  memperluas penggelaran jaringan 5G di Tanah Air dengan menjangkau 53 kota pada kuartal I/2024.

Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. itu berupaya mendorong percepatan transformasi digital di kawasan bisnis-ekonomi, destinasi wisata prioritas, hingga residensial melalui jaringan 5G.

VP Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel Saki H. Bramono mengatakan hingga kuartal I/2024, Telkomsel masih terus melanjutkan upayanya dalam memperluas cakupan jaringan 5G di Indonesia.

“Saat ini, Telkomsel telah berhasil menggelar lebih dari 710 BTS 5G di lebih dari 53 kota/kabupaten di Indonesia, dengan cakupan wilayah meliputi kota-kota besar pusat pertumbuhan ekonomi-bisnis, kawasan industri dan residential, serta beberapa daerah strategis lainnya seperti destinasi wisata prioritas,” kata Saki kepada Bisnis, Rabu (1/5/2024).

Saki menambahkan sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan yang juga menjadi pelopor 5G, Telkomsel berupaya menghadirkan pengalaman digital yang merata dan setara bagi seluruh masyarakat dengan mengembangkan jaringan 5G secara terarah, terukur, dan bertahap di seluruh Indonesia.

Terkait infrastruktur, Telkomsel telah menyiapkan investasi serta aktif berkolaborasi dengan mitra dan pemangku kepentingan dalam membangun layanan 5G yang efisien dan andal, seperti berkoordinasi dengan TelkomGroup untuk memperluas jaringan fiber optik di seluruh Indonesia,.

“Serta bersiap mengikuti seluruh tahapan proses lelang spektrum frekuensi radio yang ideal untuk penyelenggaraan 5G,” kata Saki.

Selain itu dalam konteks upaya pemerataan layanan 5G, Telkomsel mengutamakan pengembangan ekosistem yang berkelanjutan dengan seluruh stakeholder terkait seperti regulator, vertical industry, vendor, dan pelanggan dalam rangka mengatasi berbagai tantangan dalam penggelaran jaringan 5G.

Dukungan regulasi dibutuhkan untuk mengatur penyediaan spektrum frekuensi radio yang ideal untuk implementasi jaringan 5G, termasuk regulasi yang mengatur adopsi pengembangan 5G lebih lanjut di berbagai sektor.

Kemudian, dukungan kesiapan industri vertikal dan lintas sektor untuk mengadopsi teknologi 5G, seperti smart city, smart surveillance, telesurgery, smart manufacturing, smart mining, fleet management, smart warehouse, dan berbagai kasus pemanfaatan yang mendukung makin terbentuknya industri 4.0.

“Dukungan penyediaan perangkat pengguna 5G yang makin terjangkau dan optimal, dengan ragam layanan digital berbasis aplikasi yang kompatibel dengan teknologi 5G dan dukungan kebijakan insentif berupa relaksasi beban pembayaran Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga usulan pengurangan (sampai dengan nol rupiah) yang memungkinkan makin optimalnya penggelaran jaringan broadband 5G di Indonesia,” kata Saki.  

Saki juga menuturkan bahwa secara keseluruhan, masa depan 5G di Indonesia menjanjikan terciptanya sebuah era baru yang dipenuhi dengan potensi dan inovasi yang luar biasa.

Selain memiliki potensi besar dalam peningkatan layanan dan kualitas jaringan, teknologi 5G juga akan mendukung transformasi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat dan perekonomian bangsa, seperti yang dilansir dari bisnis. (*)

Tags : Telkomsel, Jaringan 5G, Kawasan Industri dan Wisata, Kuartal I/2024,