Tepergok Warga, Pelaku Percobaan Maling di Rumah Penduduk Ditangkap
PEKANBARU - Seorang pelaku percobaan maling di rumah penduduk Kelurahan Sidomulio Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru berhasil ditangkap warga dan diintrogasi maksud kedatangannya dengan memanjat tembok warga.
Ketua Rukun Warga [RW] 03 Zubir MPd mengatakan aksi percobaan pencurian tersebut terjadi pada Sabtu (16/10/2021) pagi pukul 09.30 dan tepergok warga.
"Kejadian pagi tadi ini, pelaku lewat depan kedai Ibu Emi, lalu kebelakang lewat samping rumah tukang jual bakso. Disitu pelaku disalak anjing dan pelaku melompat lewat tembok rumah saya," kata Zubir dalam pemaparannya lewat group WhatsApp [WA] Rukun Tetangga [RT].
"Pelaku ini sempat sembunyi dibawah kolong mobil saya, tetapi tetangga samping teriak maling."
"Kebetulan anak saya sudah melihat pelaku sedang dibawah kolong mobil."
Saat ditarik keluar dekat pagar, pelaku yang sempat ditanyain maksud tindakannya itu, menjawab minta maaf sambil mengiba. "Pelaku baru melakukan percobaan maling, tetapi sejauh ini belum ada mengalami kerugian," sebutnya yang telah menyerahkan persoalan ini ke pihak FKPM lingkungan setempat yang selanjutnya akan diserahkan ke kantor polisi terdekat.
Keterangan warga setempat, pelaku diketahui warga sudah berada di kawasan Gang Iklas sejak subuh 05.00 WIB. Pelaku percobaan maling berjalan ke arah rumah penduduk, sambil memantau kondisi sekitar di pinggir jalan. "Tetangga depan sana sudah melihat mondar-mandir, soalnya warga curiga," sebut warga.
Ketua RT03, Indra Kurniawan menanggapi ini membenarkan lingkungan di sekitar Gang Iklas memang rawan pencurian. "Maling selalu berjalan lewat gang samping rumah. Mau ditangkap, kabur, karena diteriaki maling. Saya langsung keluar, ikut ngejar," ungkapnya menceritakan peristiwa demi peristiwa yang terjadi melihat aksi maling dilingkungannya.
"Pelaku maling selalu mengincar rumah penduduk khususnya merampok dan memboyong sepeda motor dengan menggunakan sejumlah kunci letter T, yang diduga dipakai pelaku untuk mencuri kendaraan".
Pelaku pencurian sepertinya tak pernah habis akal. Mereka ada banyak kunci letter T, bahkan enam anak kunci, ada yang buat buka gembok. "Lengkap kayaknya spesialis tuh," celetuk warga menimpainya. (rp.sdp/*)
