PEKANBARU- Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau terus berupaya memadamkan titik api sejak Minggu 24 Juli 2022.
"Tim BPBD padamkan titik api yang luasannya sudah seribu hektare lebih."
"Sejumlah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Provinsi Riau dan kini sudah mencapai seribuan lebih," kata Kepala BPBD Riau, M Edy Afrizal.
Karhutla di Riau yang terjadi di sejumlah titik di kabupaten dan kota sudah padam. "Alhamdulillah, tadi malam beberapa daerah di Riau juga sempat diguyur hujan," sebut Edy.
"Beberapa titik Karhutla di Riau yang sebelumnya terbakar juga sudah padam," sambungnya.
Dia meyakinkan walau nihil titik api di Riau, pihaknya terus mengawasi dan pencegahan Karhutla di Riau.
"Kita berharap kepada seluruh pihak untuk tidak membakar lahan, karena api kecil jadi kawan, api besar jadi lawan," sebut Edy.
Menurutnya, sampai sekarang sudah terdapat lebih dari seribu hektare lahan terbakar dampak Karhutla.
Ia merincikan Karhutla di Riau dari Januari hingga Juli 2022 terdapat 1.006.35 hektare lahan yang terbakar.
Dari data yang ada, titik Karhutla di Riau itu tersebar di Dumai, Kuansing, Rohil, Rohul, dan Kampar. Sementara data menunjukkan wilayah dengan luas lahan terbakar paling banyak adalah Rokan Hulu yakni mencapai 292.50 hektare, Kabupaten Kampar dengan 132.47 hektare. (*)
Tags : Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tim BPBD Padamkan Titik Api, Karhutla Luasannya 1000 Hektare Lebih, News,