DUMAI - Tim F1QR Lanal Dumai berkerjasama dengan Dit Reserse Narkoba Polda Riau berhasil menggagalkan penyelundupan 20 kilogram narkotika jenis sabu asal Malaysia di terminal penyebrangan (Ro-Ro) Sri Junjungan Dumai, Senin 18 Januari 2021 pukul 10.04 WIB kemarin.
Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Himawan, MMSMC mengungkapkan, penangkapan Narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 20 bungkus tersebut, berawal dari informasi yang diterima oleh Tim F1QR Lanal Dumai pada Jumat (8/1/2021), bahwa akan ada penyelundupan Narkoba jenis sabu-sabu dari Malaysia masuk melalui perairan Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau dengan menggunakan speed boat.
Sabu seberat 20 Kg dikemas dalam kemasan teh merk China sebanyak 20 bungkus. Sabu tersebut dibawa dari Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis, lalu dibawa masuk ke Dumai melalui terminal penyeberangan Sri Junjungan Dumai. Sabu dibawa menggunakan 1 unit mobil Avanza warna putih Nopol BM 1244 EN dengan pengendara berinisial AS (37) asal Pangkalan Nyeri Pulau Rupat, AS langsung diamankan oleh tim gabungan. "Kita Tim F1QR langsung melaksanakan briefing di RKU Sintel Lanal Dumai yang dipimpin oleh Pasintel Lanal Dumai untuk melaksanakan pengejaran dan penyergapan. Pukul 19.30 WIB Tim F1QR bergerak menuju Pulau Rupat dan menempati titik yang sudah ditentukan," kata Danlanal Dumai pada media, Rabu (20/1/2021).
Dikarekan cuaca buruk dan gelombang besar, kata Danlanal, tim memustuskan kembali ke Posmat TNI AL Sungai Dumai sambil memantau perkembangan informasi dari agen. Hasil koordinasi dan komunikasi dengan agen di lapangan bahwa tidak ada pergerakan speed yang mencurigakan yang masuk ke Perairan Pulau Rupat dikarenakan kondisi cuaca yang buruk dan tingginya gelombang.
Setelah kurang lebih 9 hari melaksanakan pemantauan dan komunikasi dengan jaring agen di lapangan, pada hari Minggu (17/1/2021) sekitar puukul 18.00 WIB, Tim FIQR Lanal Dumai mendapatkan informasi lanjutan bahwa akan ada penyelundupan Narkoba jenis sabu-sabu dengan menggunakan speed dari Malaysia yang akan masuk ke perairan Tanjung Punak Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis, dan pada pukul 18.15 WIB.
Pasintel Lanal Dumai memerintahkan Danunit Intel dan Tim F1QR untuk melaksanakan penindakan dan penangkapan. Kemudian pada pukul 19.00 WIB Tim FIQR Lanal Dumai bergerak dari Posmat TNI AL Sungai Dumai untuk melaksanakan patroli dan penyekatan di perairan selat Morong Pulau Rupat dengan menggunakan Sea Rider 85 PK.
Pada pukul 21.00 WIB Tim F1QR Lanal Dumai tiba di sekitar perairan Selat Morong Pulau Rupat Bengkalis dengan kondisi cuaca buruk dan ombak tinggi. Dengan kondisi cuaca yang cukup membahayakan keselamatan tim tersebut, Danunit Intel Lanal Dumai melaporkan kejadian cuaca buruk kepada Pasintel Lanal Dumai, selanjutnya Pasintel Lanal Dumai memerintahkan Tim FIQR untuk kembali ke Posmat TNI AL Sungai Dumai.
Setibanya di Posmat TNI AL Sungai, pukul 22.50 WIB diperoleh informasi dari agen bahwa speed tersebut masuk ke perairan Pulau Rupat sudah dalam kondisi kosong. Kemudian pukul 23.00 WIB Tim FIQR Lanal Dumai berkoordinasi dengan Kasubdit I Dit Reserse Narkoba Polda Riau AKBP Hardian Pratama untuk melakukan penindakan dan penangkapan di darat. Selanjutnya pukul 23.30 WIB AKBP Hardian Pratama memerintahkan Tim Dit Reserse Narkoba Polda Riau turun ke Dumai dengan dipimpin oleh Ipda Dedet beserta 7 personel untuk membantu pelaksanakan penindakan dan penangkapan.
Senin (18/1/2021) mulai pukul 06.00 WIB Tim FIQR Lanal Dumai beserta Dit Reserse Narkoba Polda Riau melaksanakan pengintaian di Pelabuhan Roro Dumai Rupat, dan pukul 10.04 WIB Tim FIQR Lanal Dumai dan Dit Reserse Narkoba Polda Riau melaksanakan pemeriksaan terhadap mobil Avanza warna putih dengan Nopol BM 1244 EN pengendara berinisial AS (37) asal Pangkalan Nyeri Pulau Rupat. Setelah dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan ditemukan 2 buah kardus berwarna coklat dan 1 buah karung berwarna putih berisi 20 bungkus teh merk China yang diduga Narkoba jenis sabu-sabu.
Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Posmat TNI AL Sungai Dumai untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pukul 10.35 WIB Tim FIQR Lanal Dumai dan Dit Reserse Narkoba Polda Riau juga melanjutkan pengintaian untuk mengejar pelaku lainya. Dikarenakan informasi sudah bocor, tim gabungan memutuskan untuk kembali ke Posmat TNI AL Sungai Dumai. "Kerja sama Tim F1QR Lanal Dumai dengan Dit Reserse Narkoba Polda Riau merupakan wujud sinergitas antara TNI AL dan Polri dalam mencegah, menangkap serta membongkar sindikat/jaringan Narkoba Internasional yang masuk dari Malaysia ke Indonesia, khususnya perairan di wilayah kerja Lanal Dumai," jelasnya. (*)
Tags : TNI-Polri Gagalkan Penyelundupan Sabu, Sabu Asal Malaysia, Penyeludupan Sabu di Dumai,