RIAUPAGI.COM, PELALAWAN – Tim gabungan padamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah titik di Kabupaten Pelalawan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan, Abu Bakar FE mengatakan tim pemadam gabungan sudah berhasil memadamkan api di beberapa lokasi. “Tim masih melakukan pemadaman di lokasi, ada yang sudah padam dan ada yang saat ini memasuki pendinginan, mudah-mudahan api tidak menyebar lagi,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Abu Bakar FE, pada media ini via selulernya, Senin (22/2).
Tim gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD, Tim Damkar Kecamatan, Masyarakat Peduli Api (MPA) serta dibantu tim pemadam perusahaan sekitar sejak Minggu 21 Februari 2021 kemarin bergerak ke Teluk Meranti untuk melakukan pemadaman. Untuk memperkuat tim gabungan, sejumlah personil tambahan dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dikerahkan ke lokasi, Senin pagi, (22/2) menggunakan jalur sungai. “Kita antisipasi api dari kecil yang muncul langsung kita padamkan agar tidak meluas untuk mencegah munculnya kabut asap,” ujarnya.
Turut juga tim Fire Fighter PT RAPP membantu pemadaman di Kelurahan Teluk Meranti. Api yang sudah berlangsung beberapa hari itu menyebar karena lokasi kebakaran yang jauh dan sulit ditembus. Selain itu, kondisi angin dan cuaca ekstrim membuat tim sempat kewalahan di lapangan. Namun demikian, puluhan personil tim gabungan akhirnya berhasil memadamkan karhutla seluas kurang lebih 2 hektar itu dengan cepat. "Kalau titik api kecil ada beberapa. Tapi sudah dituntaskan dan padam. Sekarang ada tiga yang besar itu sedang kita tangani," Kata Abubakar yang juga Kepala Satpol PP Pelalawan.
Satu titik yang besar yakni di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Kemang Kecamatan Pangkalan Kuras. Api melalap semak belukar yang ada di tepi jalan hingga meluas ke areal yang berdekatan. "Karhutla besar lainnya yakni di Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar. Titik api sudah berlangsung sejak empat hari yang lalu. Proses pemadaman oleh tim gabungan Rayon Kecamatan Kuala Kampar terus dilakukan untuk melokalisir api dan melanjutkan pendinginan," ungkapnya.
Kemudian titik api yang berada di Kecamatan Teluk Meranti yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Api di lokasi ini juga telah berlangsung beberapa hari, namun pemadam tidak maksimal. Kendala yang dihadapi personil gabungan di lapangan yakni jarak tempuh yang jauh hingga akses yang sangat sulit ditembus.
Abubakar menjelaskan sampai saat ini luas lahan yang terbakar kisaran 40 hektare yang tersebar di enam (6) kecamatan. Sedangkan untuk lahan yang sudah dipadamkan oleh tim, ada di empat (4) kecamatan. "Kita berharap dengan akan diberlakukannya status siaga darurat, karhutla di daerah ini makin bisa diminimalisir," jelasnya. (*)
Tags : Tim Gabungan, Karhutla, Pelalawan,