Pekanbaru   26-04-2025 12:31 WIB

Tirta Siak Belum Fokus ke Dunia Usaha dan Kinerjanya Disorot, DPRD Pekanbaru: Perlu Dievaluasi Keuangan dan Manajemennya

Tirta Siak Belum Fokus ke Dunia Usaha dan Kinerjanya Disorot, DPRD Pekanbaru: Perlu Dievaluasi Keuangan dan Manajemennya

PEKANBARU – Kinerja Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Siak kembali menjadi sorotan sejumlah pihak, termasuk DPRD Kota Pekanbaru melalui Komisi II yang menjadi mitra kerja perusahaan tersebut.

"Kami melihat Tirta Siak belum fokus ke dunia usaha dan kinerjanya semakin melorot."

"Ada beberapa catatan dari hasil hearing kemarin. Salah satunya, PDAM Tirta Siak harus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Jangan hanya sebatas konsep," kata Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru, Rizky Bagus Oka, Jumat (25/4).

Rizky Bagus Oka menyampaikan bahwa pihaknya mencatat sejumlah hal penting dalam rapat dengar pendapat (hearing) dengan manajemen Tirta Siak yang digelar belum lama ini.

Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, Komisi II mendukung langkah-langkah pengembangan yang dilakukan Tirta Siak, termasuk dalam mendorong sektor usaha dan industri untuk memanfaatkan layanan air bersih dari perusahaan daerah tersebut.

Ia mengingatkan agar pelaksanaannya tetap harus sesuai dengan regulasi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pekanbaru melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Meski Komisi II menyatakan dukungannya terhadap upaya pembatasan penggunaan air tanah, Rizky mengingatkan manajemen Tirta Siak agar terus melakukan perbaikan layanan.

"Selain peningkatan kualitas pelayanan, fokus program juga harus diarahkan ke dunia usaha, bukan hanya untuk perumahan atau permukiman warga," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, General Manager Tirta Siak, Agung Anugrah, menjelaskan bahwa saat ini penggunaan air tanah dalam skala besar oleh rumah sakit, hotel, dan sektor industri telah menimbulkan dampak negatif, seperti penurunan permukaan tanah di Pekanbaru.

"Belum lama ini Sungai Siak meluap. Ini menunjukkan bahwa daratan kita sudah terlalu dekat dengan permukaan sungai. Jika dibiarkan, Pekanbaru bisa menghadapi risiko tenggelam di masa mendatang," ungkap Agung.

Ia menegaskan pentingnya intervensi pemerintah melalui regulasi yang mendorong pelaku usaha besar untuk beralih menggunakan air permukaan dari Tirta Siak.

"Langkah ini bukan hanya untuk keberlangsungan usaha, tapi juga demi keselamatan dan keberlanjutan lingkungan Kota Pekanbaru," sebutnya.

Rizky Bagus Oka minta PDAM Tirta Siak perlu dievaluasi keuangan dan manajemennya.

Ia mendesak agar PDAM segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan keuangan dan manajemen perusahaan demi meningkatkan kualitas layanan air bersih bagi masyarakat.

Rizky Bagus Oka menekankan bahwa sudah saatnya PDAM Tirta Siak tidak hanya mengandalkan anggaran, tetapi juga membuktikan hasil nyata dalam menyediakan layanan air yang layak dan berkualitas bagi warga Pekanbaru.

"Saya sangat menghargai kerja keras yang dilakukan oleh teman-teman di PDAM, namun kita tidak bisa menutup mata terhadap kenyataan bahwa kualitas layanan air bersih yang diterima masyarakat Pekanbaru masih jauh dari harapan," ujar Rizky Bagus Oka.

"Kami di DPRD memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap anggaran yang dialokasikan digunakan secara maksimal untuk kepentingan rakyat," sebutnya.

Menyusul rapat dengar pendapat sebelumnya yang menyoroti ketidaksesuaian antara anggaran PDAM dan kualitas layanan yang dirasakan masyarakat, Rizky kembali mendesak PDAM Tirta Siak untuk segera melakukan audit internal yang komprehensif serta perbaikan manajerial secara menyeluruh.

"Saya mendorong PDAM Tirta Siak untuk melakukan audit internal yang komprehensif dan mengevaluasi setiap aspek pengelolaan keuangan dan manajerial mereka. Ini adalah langkah yang sangat penting untuk memastikan bahwa setiap dana yang dialokasikan benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan air bersih kepada masyarakat," tambah Rizky.

Rizky juga menekankan bahwa PDAM harus bertransformasi menjadi perusahaan yang lebih efisien, transparan, dan produktif.

"Kami tidak ingin mendengar alasan tentang kekurangan dana atau manajemen yang buruk lagi. Sudah saatnya PDAM Tirta Siak menjadi lebih profesional dalam mengelola keuangan dan sumber daya yang ada," ungkapnya.

Dengan langkah evaluasi yang tepat dan perubahan dalam manajemen, Rizky percaya PDAM Tirta Siak bisa menjadi lebih efektif dalam menjalankan fungsinya sebagai penyedia air bersih yang terjangkau dan berkualitas.

Ia juga mengingatkan bahwa, sebagai wakil rakyat, dirinya akan terus mengawasi perkembangan ini untuk memastikan bahwa perubahan yang dijanjikan benar-benar terjadi.

"Saya akan terus mendorong agar PDAM Tirta Siak tidak hanya sekadar memberikan laporan keuangan yang terlihat baik di atas kertas, tetapi juga menunjukkan bukti nyata dalam peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat. Keberhasilan PDAM tidak hanya diukur dari seberapa besar anggaran yang diterima, tetapi juga dari dampak positif yang dirasakan oleh rakyat," tutup Rizky Bagus Oka. (rp.ind/*)

Editor: Indra Kurniawan

Tags : perusahaan umum daerah air minum, perumda, pekanbaru, perumda tirta siak, kinerja perumda tirta siak disorot,