Riau   2022/10/09 15:6 WIB

TP PKK Riau Tingkatkan Kapasitas Kader Posyandu Diikuti 12 Kabupaten-Kota

TP PKK Riau Tingkatkan Kapasitas Kader Posyandu Diikuti 12 Kabupaten-Kota
Wakil Ketua I PKK Riau, Suti Mulyati Edy bersama para kader Posyandu se-Riau. (foto: mcr)

PEKANBARU - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Riau menggelar peningkatan kapasitas kader posyandu tingkat Provinsi Riau pada Kamis 6 Oktober 2022.

"TP PKK Riau tingkatkan kapasitas kader posyandu diikuti 12 Kabupaten-Kota."

"Kegiatan ini dilakukan guna memfasilitasi perencanaan desa, mengakomodir program kegiatan PKK dan posyandu dalam RKPD serta RPJMD," tutur Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Riau, Aswandi dilansir mcr, Sabtu (8/10).

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 5-6 Oktober 2022 itu dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Riau, Aswandi, yang diikuti Ketua Pokja dan Kader PKK dari 12 Kabupaten/Kota se-Riau.

Aswandi menuturkan, peningkatan kapasitas kader posyandu merupakan media dalam pelaksanaan sosialisasi kepada Kader PKK dan Kader Posyandu menyangkut kegiatan dan perencanaan desa.

Ia menjelaskan, kegiatan kapasitas peningkatan kader posyandu tingkat provinsi ini melaksanakan pelayanan sosial dasar di posyandu.

Karena menurutnya, dalam mencapai tujuan peningkatan kapasitas kader Posyandu tingkat Provinsi Riau ini, perlu mendapat dukungan dari pihak yang terkait.

Hal itu kata dia, agar masyarakat mendapatkan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.

"Perlu peran serta pemerintah desa juga kader posyandu agar pelaksanaan dapat berjalan efektif, efisien, agar kegiatan dan program dari kader posyandu ini dapat terealisasikan dengan baik juga manfaatnya dapat dirasakan bagi masyarakat luas," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I PKK Riau, Suti Mulyati Edy menyebutkan, dalam beberapa tahun terakhir kinerja posyandu di Riau mengalami penurunan.

Penyebabnya yaitu, masih kurangnya pengetahuan kader, baik dari sisi akademis maupun teknik dan faktor dari para kader yang kurang berfungsi seperti kondisi saat ini yang mengakibatkan beberapa kegiatan kurang berjalan sebagaimana mestinya.

"Sebab itulah, perlu adanya pembinaan posyandu dengan berbagai bentuk kegiatan, meliputi peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengurus dan kader posyandu," sebut Suti Mulyati.

Ia mengungkapkan, satu diantara upaya meningkatkan pengetahuan dan mutu para kader posyandu yaitu dengan pelatihan peningkatan kapasistas kader yang saat ini diselenggarakan.

"Peran kader dalam penyelenggaraan posyandu sangat besar. Karena, selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat agar mau datang ke posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat," ungkapnya.

Selain itu, ia menyampaikan, kader merupakan ujung tombak dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan di sebuah posyandu.

"Untuk itu, saya menyambut baik pelajaran peningkatan kapasitas kader posyandu. Diharapkan pada akhirnya membuat masyarakat selalu berperilaku hidup sehat dengan upaya penegakan lingkungan sadar gizi dan yang tak kalah pentingnya kesehatan ibu bayi dan anak balita," pungkasnya. (*)

Tags : Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, TP PKK Riau, Tingkatkan Kapasitas Kader Posyandu, 12 Kabupaten-Kota,