PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru, mulai menetapkan parkir nontunai di sejumlah lokasi. Uji coba parkir nontunai ini dimulai di 5 titik.
"Pekanbaru sudah mulai menerapkan kota digital, smart city. Maka sesuai kontrak yang sudah ditandatangani bersama mitra PT Yabisa, mulai hari ini kita operasionalkan pembayaran nontunai," kata Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru, Yuliarso, kepada wartawan, Jumat (1/10).
Yuliarso mengatakan pembayaran parkir nontunai bisa dilakukan dengan kartu uang elektronik, ATM dan alat pembayaran nontunai lain. Dia meminta masyarakat tidak kaget dengan kebijakan tersebut. "Di awal nanti masyarakat jangan terkejut begitu mereka parkir diminta bayar. Untuk tahap pertama ini ada 250 titik tersebar di seluruh jalan protokol," katanya.
Petugas juru parkir dibekali alat pembayaran nontunai selama bertugas. Dia mengatakan penerapan parkir nontunai dilakukan bertahap. "Hari pertama ini ada 5 titik alat digunakan, penggunaan alat ini sesuai fasilitas yang ada. Secara bertahap tempat yang sudah dipilih, ramai, fasilitas ada akan diberi alat. Di situ sekaligus absen petugas," katanya.
Yuliarso menyebut tarif parkir masih sama. Ada 500 juru parkir yang nantinya disiapkan. "Tarif parkir sesuai Perda, roda 2 Rp 1.000 dan roda 4 Rp 2.000. Hasil pendataan kita semula ada 500 jukir, ternyata di lokasi yang kita selenggarakan ini ada 1.000-an," kata Arso. (rp.kam/*)
Tags : Uji Coba Parkir Nontunai, Pekanbaru, Kota Digital,