PEKANBARU - Universitas Islam Riau (UIR) gelar wisuda perdana secara offline sejak pandemi Covid-19.
"Wisuda perdana akan dilaksanakan pada 2 dan 3 Februari 2022."
"Wisuda ini merupakan yang pertama secara luar jaringan (luring) sejak pandemi Covid-19. Ada 1961 mahasiswa yang akan wisuda pada awal tahun 2022 ini," kata Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL yang didampingi Wakil Rektor II Dr Firdaus AR SE MSi Ak CA, Wakil Rektor III Dr Admiral MH, Kabag Humas dan Protokoler Dr Harry Setiawan.
Dalam konferensi persnya di Gedung Migas Center UIR, Jumat 28 Januari 2022 kemarin Syafrinaldi mengatakan, periode wisuda kali ini akan dibagi menjadi dua periode, karena peserta wisuda cukup banyak.
"Wisuda akan dibagi menjadi dua periode. Pada hari pertama akan diikuti oleh 1.017 mahasiswa dan hari kedua diikuti 944 mahasiswa."
"Mahasiswa yang mengikuti wisuda ini merupakan mahasiswa yang lulus periode ini dan mahasiswa yang tidak ikut atau belum diwisuda pada periode wisuda sebelumnya," katanya.
Peserta wisuda pada periode ini meningkat dari periode sebelumnya. Dari 1.700 mahasiswa pada periode sebelumnya naik menjadi 1.900 mahasiswa pada periode ini. Sebagai dasar pelaksanaan wisuda ini, pihaknya telah mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru.
"Kita sudah diizinkan oleh satgas Kota Pekanbaru, kita akan terima surat rekomendasi paling lambat Senin," ucapnya.
Selama pelaksanaan wisuda secara luring ini tetap mematuhi standar protokol kesehatan. Menurutnya, dalam penerapannya nanti, acara hanya boleh dihadiri oleh wisudawan dan wisudawati. Tidak mengundang orang tua atau wali mahasiswa. "Kita hanya mengundang wisudawan dan wisudawati saja. Kita tidak mengundang orang tua," ungkapnya.
Syafrinaldi menjelaskan, pelaksanaan wisuda secara luring ini adalah permintaan dari kampus, mahasiswa, dan telah meredanya kasus Covid-19. Ia menyebut, saat ini hotel maupun convention sudah menggelar kegiatan secara normal.
Meski begitu, pihaknya tetap memastikan dalam kegiatan wisuda perdana UIR secara luring ini berjalan sesuai dengan protokol kesehatan. Pihaknya akan menyediakan yang berkaitan dengan protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan thermo gun.
Secara teknis, Syafrinaldi menjelaskan, mahasiswa yang dipanggil namanya dan naik ke panggung tidak lagi kembali ke tempat duduk, melainkan mereka langsung keluar. Kemudian, durasi kegiatan seremonial juga dikurangi, seperti sambutan-sambutan.
"Ini kita lakukan untuk mencegah Covid-19. Kesehatan adalah nomor satu, makanya kita lakukan pengurangan-pengurangan biar cepat," terangnya. (*)
Tags : Universitas Islam Riau, Wisuda Perdana Secara Offline, Ditengah Pandemi,