Vaksinasi dosis I Riau sudah mencapai 99,52%, untuk vaksinasi booster terus digesa agar tidak mengalami perlambatan.
PEKANBARU- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengungkapkan capaian vaksinasi booster Provinsi Riau terbilang masih rendah. Namun untuk vaksinasi dosis I justru sudah mencapai 99,52%.
"Vaksinasi dosis I Riau kini sudah mencapai 99,52% tetapi vaksinasi Booster terlambat dan terendah."
"Itu makanya kami minta untuk menggerakkan ini (vaksinasi booster). Forkopimda baik TNI, Polda, dan Pemda untuk masif seperti dulu lagi," pinta Gubri Syamsuar dalam pertemuan di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (13/7).
Ia meminta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menggerakkan kembali pelaksanaan vaksinasi booster secara masif.
"Data Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, menunjukkan capaian vaksinasi booster Provinsi Riau baru 20,58 persen atau telah diberikan kepada 996.276 orang."
Gubri meminta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru untuk menggerakkan vaksinasi.
Menurutnya, sesuai aturan pemerintah pusat syarat melakukan penerbangan dalam negeri wajib booster. Jika tidak, penumpang harus menunjukkan surat bukti negatif Covid-19.
"Vaksinasi booster ini harus berjalan. Kami juga akan meminta KKP untuk terus menggerakkan vaksinasi booster di Bandara," ujarnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menjamin ketersediaan vaksin booster sehingga tidak perlu khawatir.
"Stok booster kita ada, kalau ada Puskesmas kekurangan vaksin nanti kita support dari sini dan Jakarta," sebutnya.
Sebelumnya Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau mencatat capaian vaksinasi 1 Covid-19 di Riau per tanggal 11 Juli 2022 mencapai 99,52%.
"Realisasi vaksinasi dosis pertama di Riau sudah 99,52 persen, dan daerah yang memiliki capaian vaksinasi 1 Covid-19 di atas 100% adalah Kota Dumai 105,72% dan Pekanbaru 117,67%," kata Kepala Diskes Riau, Zainal Arifin.
Sedangkan, untuk capaian vaksinasi 2 Covid-19 mencapai 80,11%.
"Adapun daerah yang memiliki capaian vaksinasi 2 Covid-19 di atas 90% adalah Pekanbaru 99,26%," jelasnya.
Jika dirincikan, target vaksinasi di Riau ini dikelompokan menjadi beberapa bagian. Diantaranya, untuk pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Tenaga Kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 45.568 orang atau 138,41%, vaksinasi dosis kedua sebesar 44.420 orang atau 134,92% dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 36.558 orang atau 111,04%.
Kemudian, pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Lansia dengan sasaran 322.466 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 243.962 orang atau 75,66% dan vaksinasi dosis kedua sebesar 186.740 orang atau 57,91%.
Lalu, pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Pelayan Publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 400.080 orang atau 114,50% dan vaksinasi dosis kedua sebesar 371.536 orang atau 106,33%.
Selanjutnya, pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat Umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 2.811.000 orang atau 81,45% dan vaksinasi dosis kedua sebesar 2.254.255 orang atau 65,32%.
Sedangkan, pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil dengan sasaran 29.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 312 orang atau 0,01% dan vaksinasi dosis kedua sebesar 292 orang atau 0,11%.
Kemudian, pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Disabilitas dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 111 orang dan vaksinasi dosis kedua sebesar 103 orang.
Untuk pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat berumur 12-17 Tahun dengan sasaran 684.190 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 693.373 orang atau 101,34% dan vaksinasi dosis kedua sebesar 581.358 orang atau 84,97%.
"Sedangkan, untuk capaian vaksinasi Covid-19 bagi Anak-Anak dengan sasaran 712.234 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 562.251 orang atau 78,94% dan vaksinasi dosis kedua sebesar 381.260 orang atau 53,53%," terangnya. (*)
Tags : Vaksinasi, Vaksinasi Dosis I Capai 99, 52%, Vaksinasi di Riau, Vaksinasi Booster Terlambat dan Terendah,