"Vaksinasi gotong royong diperuntukkan bagi karyawan, keluarga, dan individu lain dalam keluarga yang pendanaannya dibebankan pada badan hukum atau badan usaha penerima tidak dipungut biaya atau diberikan gratis"
eski tak dijelaskan jenis vaksin apa yang digunakan, Malinton Purba SH, Humas PT Musim Mas mengakui vaksinasi sudah digelar di perusahaan dan dilakukan pada sejumlah karyawan dan petani binaan. Vaksin yang digunakan program vaksin gotong royong bukanlah vaksin Sinovac, AstraZeneca, Novavax, dan Pfizer yang menjadi vaksin gratis program pemerintah.
Jenis vaksin yang digunakan untuk program gotong royong dilingkungan perusahaan perkebunan sawit di Kabupaten Pelalawan itu sebelumnya juga sudah melalui izin atau persetujuan penggunaan darurat dalam bentuk EUA ataupun penerbitan nomor izin edar.
Malinton mengakui vaksin gotong royong yang diperoleh perusahaan dibagikan secara gratis kepada seluruh karyawan. "Program ini tidak berlaku untuk vaksinasi perorangan," sebutnya saat dikontak ponselnya, Sabtu (9/10).
Tetapi pengadaan jenis vaksin untuk program gotong royong itu , prosesnya sudah menjadi tanggung jawab Kementerian BUMN dan PT Bio Farma, proses pendistribusiannya sudah menjadi tanggung jawab PT Bio Farma ke fasilitas pelayanan kesehatan milik swasta yang sudah disepakati oleh perusahaan, badan usaha maupun badan hukum yang akan membeli vaksin untuk gotong royong. Pelaksanaan tiap alurnya pun harus berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota atau Provinsi setempat.
Malinton menjelaskan, vaksinasi gotong royong yang dilakukan belum lama ini di fasilitas pelayanan kesehatan milik swasta. "Tentunya sudah memenuhi persayaratan. Sehingga pelaksanaannya tidak dilakukan tidak sembarang tempat. Selain itu, kita melakukan pencatatan data secara elektronik maupun manual," sebutnya.
Dia tidak menjelaskan besaran tarif atas pelayanan vaksinasi gotong royong dan biaya pelayanan vaksinasi di fasilitas pelayanan kesehatan swasta ini. Sehingga, Malinton pun tidak membeberkan biaya perusahaan untuk 'menanggung' pembelian vakisn maupun fasilitas pelayanan kesehatan swasta yang dilakukan.
Namun sebelumnya program vaksinasi gotong royong untuk perusahaan atau badan hukum maupun badan usaha telah ditetapkan pemerintah besaran harganya, yakni Rp 879.140 per orang untuk dua kali vaksin. Harga tersebut berdasar perhitungan harga per dosis vaksin Rp 321.660 ditambah tarif maksimal pelayanan vaksinasi Rp 117.910 per dosis.
Musim Mas dukung program pemerintah
Vaksinasi gotong royong telah dilakukan di perusahaan perkebunan untuk melindungi karyawannya itu dilakukan tetap diatur melalui Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
Kegiatan vaksinasi tahap satu atau dosis pertama sendiri sudah dilakukan selama dua hari, Selasa (28/9/2021) dan Rabu (29/9/2021) di areal perusahaan PT Musim Mas Estate II Desa Batang Kulim, Kecamatan Pangkalan Kuras dan Kelurahan Pangkalan Lesung, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan.
"Kegiatan berjalan dengan baik serta dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sebelum divaksin, karyawan dilakukan screening terlebih dahulu, cek tensi, cek suhu, kalau memenuhi syarat baru divaksin,” kata General Manager PT Musim Mas, Jerry dalam keterangan pers nya..
Menurutnya, perusahaan turut serta membantu pemerintah dalam upaya penanggulangan pandemi Covid19 melalui pengadaan Vaksin gotong royong terhadap pekerja dan juga petani binaan perusahaan. Ini merupakan bagian dari upaya Musim Mas Group dalam menyukseskan program vaksin gotong royong yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, dan untuk mempercepat pembentukan herd immunity di lingkungan perusahaan.
Perusahaan juga difokuskan untuk upaya dalam mengatasi dampak Pandemi Covid-19 maupun upaya pencegahan penularan Covid-19. Disamping vaksin untuk pekerja, juga mengalokasi vaksin untuk petani binaan yang tergabung dalam koperasi Merbau Sakti dan Koperasi Rawa Tengkuluk. “Kami harapkan dengan vaksin ini, bisa mencegah penularan Covid-19, atau setidaknya bisa menurunkan tingkat fatalitas dampak Covid bagi yang tertular,” jelasnya.
Jery menjelaskan program vaksinasi akan dilanjutkan dengan pemberian dosis kedua. “Nanti untuk pemberian dosis kedua diperkirakan 28 hari setelah pemberian dosis pertama,” sebutnya.
Perusahaan sawit ini menyiapkan 500 dosis vaksin dengan pembagian 300 dosis untuk karyawan dan 200 dosis untuk petani binaan PT Musim Mas. Petani binaan merupakan masyarakat setempat tergabung dalam koperasi Merbau Sakti dan Koperasi Rawa Tengkuluk.
Selain mensukseskan vaksinasi, lanjut Jerry, perusahaan juga fokus dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19 maupun upaya pencegahan penularan Covid-19. Minimal di lingkungan kerja PT Musim Mas. Pemberian dosis kedua akan dilakukan kembali 28 hari setelah dosis pertama disuntikkan. "Sejak awal kita sudah komitmen dalam mendukung pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19 ini," sebutnya.
Bupati apresiasi perusahaan
Vaksinasi gotong royong dilakukan Musim Mas juga mendapatkan apresiasi Bupati Pelalawan Zukri. Menurut bupati program ini bisa memutus mata rantai penularan Covid-19 di masyarakat.
PT Musim Mas di Kabupaten Pelalawan berpartisipasi dalam menggelar vaksinasi massal Covid-19, untuk membantu mencapai herd immunity. Perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kecamatan Pangkalan Kuras dan Pangkalan Lesung telah menggelar vaksinasi massal selama dua hari. Adapun sasaran vaksin yakni seluruh karyawan PT Musim Masa serta masyarakat yang menjadi petani binaan perusahaan.
Bupati Pelalawan, H Zukri didampingi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Baharudin SH serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga meninjau langsung kegiatan vaksin gotong royong di perusahaan.
Zukri mengapresiasi perusahaan yang mulai memvaksin para karyawan maupun petani binaannya. Program ini bisa memutus mata rantai penularan Covid-19 di masyarakat. "Apalagi sekarang kasus Covid-19 di Pelalawan sudah jauh menurun. Jadi baiknya sekarang kita fokus vaksinasi untuk mencapai herd immunity," tandas Zukri.
Zukri mengakui, program vaksinasi sudah digelar beberapa perusahaan seperti PT Musim Mas. Ia mengimbau perusahaan lain yang beroperasi di Pelalawan segera mengelar vaksinasi kepada karyawannya.
Hadir pada saat itu Ketua DPRD Pelalawan, TNI/Polri, Kadis Kesehatan, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis DPMPTSP juga mengapresiasi kepada PT Musim Mas yang telah membantu pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19 melalui kegiatan vaksin gotong royong terhadap pekerja dan juga masyarakat petani Binaan Musim Mas.
“Kegiatan vaksin gotong royong ini patut kita apresiasi karena vaksin gotong royong ini bukan saja untuk pekerja melainkan diberikan kepada petani petani kebun sawit binaan PT Musim Mas yang tergabung pada Koperasi Merbau Sakti dan Koperasi Rawa Tengkuluk,” kata Bupati Pelalawan lagi yang juga menghimbau kepada perusahaan di kabupaten pelalawan yang belum melakasanakan vaksin gotong royong agar segera melaksanakan kegiatan vaksin gotong royong untuk pekerjanya. (*)
Tags : vaksinasi massal, vaksinasi di Pelalawan, PT Musim Mas, Sorotan,