Kesehatan   2023/03/02 8:19 WIB

Vaksinasi Polio Serentak akan Dibuka Diseluruh Puskesmas dan Posyandu pada Bulan Maret

Vaksinasi Polio Serentak akan Dibuka Diseluruh Puskesmas dan Posyandu pada Bulan Maret

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Diskes Kota Pekanbaru akan melaksanakan vaksinasi polio serentak pada 6 Maret 2023 mendatang. Vaksinasi polio ini serentak di tiga provinsi yakni, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau.

"Vaksinasi polio akan dibuka serentak diseluruh puskesmas dan posyandu yang ada di Pekanbaru pada bulan maret."

"Untuk crash program (vaksinasi polio) nanti, secara serentak dilaksanakan di seluruh posyandu dan puskesmas," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih, Rabu (1/3/2023).

Menurutnya, dibukannya polio menindaklanjuti terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Dimana di daerah tersebut ditemukan kasus polio.

Ia mengatakan, vaksinasi polio serentak ini dilaksanakan Senin depan. Pelaksanaan dilakukan serentak di setiap Posyandu dan Puskesmas se-Kota Pekanbaru.

Sementara untuk saat ini kata Zaini, pihaknya tetap membuka layanan vaksinasi atau imunisasi polio di setiap Posyandu.

"Kalau saat ini hanya sesuai jadwal posyandu," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, vaksinasi polio ini rencananya akan digelar pada 20 Februari 2023 lalu. Namun, Kemenkes RI menunda hingga 6 Maret 2023 mendatang.

Sebelumnya Kemenkes juga telah memberitahukan pengunduran jadwal pelaksanaan vaksinasi polio secara serentak di tiga provinsi, diundur hingga Maret 2023 mendatang.

Awalnya, vaksinasi polio ini dijadwalkan pada hari ini Senin 20 Februari 2023. Vaksinasi ini dilaksanakan serentak di tiga provinsi yakni Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

Vaksinasi polio ini dilaksanakan untuk mencegah penyebaran polio di tiga provinsi tersebut. Pasalnya, saat ini Provinsi Aceh sedang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) polio, tepatnya di Kabupaten Pidie.

Karena itu Kementerian Kesehatan menjadwalkan vaksinasi polio di tiga provinsi tersebut.

Tetapi Zaini Rizaldi Saragih mengatakan, Kementerian Kesehatan Pusat menugaskan untuk Riau, Sumbar dan Sumut, melakukan crash program campak.

"Jadi, yang awalnya crash program ini dilaksanakan pada tanggal 20 ini, karena suatu dan lain diundur menjadi tanggal 6 Maret," ujar Zaini.

Sementara terkait untuk pemusatan lokasi vaksinasi polio ini, pihaknya belum bisa memastikan. Tempat vaksinasi sesuai dengan arahan gubernur Riau dan penjabat walikota Pekanbaru.

Dikatakannya, vaksinasi ini dilaksanakan secara serentak di tiga provinsi tersebut. Dimana, pada saat pelaksanaan nanti itu diharapkan semua anak-anak yang balita itu semua dilakukan vaksinasi tanpa memandang sudah pernah vaksin polio atau tidak.

"Ini tujuannya, agar capaian vaksinasi polio di Pekanbaru bisa lebih kita tingkatkan lagi. Karena tahun kemarin, dari target 95 persen kita hanya mencapai 90 persen," katanya.

Menurutnya, tak tercapainya target vaksinasi pada tahun lalu lantaran masih banyak masyarakat yang belum memanfaatkan pos layanan terpadu (Posyandu).

"Jadi saat ini kami mengimbau kepada masyarakat, karena saat ini PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) telah dihapuskan. Artinya, kegiatan posyandu bisa dilaksanakan sebagaimana sebelum adanya covid-19," sebutnya.

Ia menyebut, manfaat Posyandu tidak hanya untuk melakukan imunisasi terhadap anak, namun juga memantau tumbuh kembang anak bayi yang ada.

"Selain polio dapat kita hindari, dengan memantau tumbuh kembang bayi balita kita dapat mencegah anak kita stunting," ungkapnya. (*)

Tags : vaksinasi polio, vaksinasi polio di puskesmas dan posyandu, Pekanbaru, vaksinasi polio dibuka bulan maret,