Virus Corona Makin Ganas dan Ratusan Nakes Jadi Terpapar, 'yang Meninggal Masih 4 Orang'

Virus Corona semakin mengganas di wilayah Riau bahkan ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) ikut terpapar.

PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau mencatat terdapat 1.032 penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang tersebar di 12 kabupaten dan kota se-Provinsi Riau per hari ini hingga per hari Kamis 24 Februari 2022.

"Jadi virus Corona ini semakin menggila dan mengakibatkan sudah 4 orang meninggal dunia."

"Dari 12 kabupaten dan kota di Riau, Kota Pekanbaru merupakan penyumbang kasus Covid-19 tertinggi dengan 531 kasus, disusul oleh Kota Dumai dengan 103 kasus terkonfirmasi positif," diakui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Masrul Kasmy, Kamis (24/2). 

Selanjutnya di Kabupaten Kampar terdapat penambahan 84 kasus positif, Pelalawan 18 kasus, Indragiri Hulu (Inhu) 49 kasus, Indragiri Hilir (Inhil) 8 kasus, Kepulauan Meranti 9 kasus dan Bengkalis 18 kasus. Kabupaten Siak mengalami penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 17 kasus, Kuantan Singingi (Kuansing) 13 kasus, Rokan Hilir (Rohil) 14 kasus, Rokan Hulu (Rohul) 33 kasus dan warga luar provinsi yang terkonfirmasi di Riau 135 kasus.

Kabar baiknya, Masrul Kasmy untuk kasus sembuh di Provinsi Riau juga bertambah 234 kasus dan kabar dukanya, sebanyak 6 pasien dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19.

Dia mengaku kasus Covid-19 meledak lagi akhir-akhir ini. Tambahan kasus terkonfirmasi positif di Provinsi Riau kembali meledak. Berdasarkan data yang dilansir Kementerian Kesehatan RI hari ini Kamis (24/2/2022), terdapat 1.032 kasus positif baru di Riau. Sedang kasus meninggal dunia sebanyak 6 orang. "Jumlah spesimen diperiksa 8.299 dan jumlah orang di periksa 7.886," katanya.

Jumlah suspek yang melakukan isolasi mandiri 3.600 pasien dan dirawat di rumah sakit 105 pasien. Sedangkan kasus positif yang melakukan isolasi mandiri 7.012 pasien. Sedangkan yang dirawat di rumah sakit 154 orang. "Pasien positif Covid19 yang meninggal dunia hari ini sebanyak 6 orang," tukasnya. 

Sementara di Kota Pekanbaru sendiri terjadi adanya ratusan tenagan kesehatan (Nakes) yang terserang virus Corona (Positif Covid-19), tetapi Tracing dan Vaksinasi di Pekanbaru terkendala, diungkap Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih.

"Ratusan tenaga kesehatan (nakes) di Pekanbaru terkonfirmasi Covid-19."

"Sejumlah nakes yang positif bertugas di rumah sakit dan Puskesmas terjangkit. Berdasarkan data kita ada 136 orang tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19," sebutnya.

Dengan rincian, 23 orang dokter, 103 orang para medis dan 10 orang dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.

"Mereka pun kini harus menjalani isolasi dan perawatan medis."

"Banyaknya nakes yang positif Covid-19, kita kesulitan dalam melakukan kegiatan vaksinasi dan tracing kontak erat," kata dia.

Sementara vaksinasi dan tracing terkendala karena nakes yang terpapar Covid-19. "Ini jadi kendala dalam vaksinasi, sebab banyak nakes yang terkonfirmasi," ujar Zaini.

Menurutnya, saat ini sebagian besar para tenaga kesehatan itu menjalani perawatan medis. Ada juga yang harus menjalani isolasi secara mandiri setelah terkonfirmasi positif. "Jadi sebagian besar masih menjalani perawatan dan isolasi, karena belum sepuluh hari," katanya. (*)