Wabup Syafaruddin Poti Pastikan Pembangunan Jembatan Ujungbatu Segera Dimulai Pekan Depan
Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hulu, Syafaruddin Poti
PASIRPANGARAIAN — Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul), H Syafaruddin Poti, memastikan pembangunan Jembatan Ujungbatu yang selama ini menjadi sorotan masyarakat akan segera dimulai pada pekan depan.
Kepastian tersebut disampaikannya usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Perencanaan Pembangunan bersama Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, yang digelar di Aula Lantai 3 Kantor Gubernur Riau, Kamis (17/4/2025).
Rakor yang diikuti seluruh bupati dan wali kota se-Provinsi Riau itu bertujuan untuk menyelaraskan langkah strategis dalam menyusun rencana pembangunan daerah yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Wakil Bupati Syafaruddin hadir bersama Kepala Bappeda Rohul, Drs. H. Yusmar, M.Si, dan membawa sejumlah usulan strategis dari Kabupaten Rokan Hulu.
Usulan tersebut meliputi peningkatan infrastruktur, penguatan sektor pendidikan dan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Salah satu program prioritas yang turut disorot adalah pengembangan wisata religi Islamic Center, yang dinilai memiliki potensi besar sebagai ikon wisata Provinsi Riau.
“Kami juga memohon dukungan anggaran dari pemerintah provinsi dan pusat, khususnya untuk menghidupkan kembali Islamic Center sebagai pusat wisata religi, sekaligus meningkatkan kualitas SDM santri dan program tahfiz di Rohul,” ujar Syafaruddin.
Terkait kondisi Jembatan Ujungbatu yang kian memprihatinkan, Syafaruddin menyampaikan secara langsung kepada Gubernur Riau tentang pentingnya percepatan perbaikan jembatan tersebut.
Menanggapi hal itu, Gubernur Abdul Wahid memastikan bahwa perbaikan Jembatan Ujungbatu akan dimulai pekan depan. Pemerintah Provinsi Riau akan mengerahkan alat berat untuk mendukung proses perbaikan.
“Perbaikan Jembatan Ujungbatu akan segera dilaksanakan. Ini menjadi perhatian serius kita semua,” ujar Gubernur dalam arahannya.
Tak hanya itu, Gubernur juga menyetujui permintaan bantuan dua unit alat berat tambahan yang masing-masing akan ditempatkan di wilayah Rokan Kiri dan Rokan Kanan guna mendukung percepatan pembangunan infrastruktur daerah.
Rakor ditutup dengan dialog interaktif antara Gubernur dan para kepala daerah, membahas solusi konkret atas berbagai tantangan pembangunan di wilayah masing-masing.
Gubernur Abdul Wahid menegaskan pentingnya sinergi antarwilayah agar program pembangunan berjalan optimal dan hasilnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Rakor ini bukan sekadar agenda formal, tetapi ruang kolaborasi dan dialog strategis untuk memastikan pembangunan di Riau berjalan secara adil dan merata,” tegasnya.
Melalui koordinasi yang erat antara pemerintah daerah dan provinsi, pembangunan di Kabupaten Rokan Hulu diharapkan dapat terlaksana secara lebih cepat, menyeluruh, dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. (rp.ind/*)
