Meski pencapaian vaksinasi Covid-19 di wilayah Provinsi Riau tinggi, Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono minta masyarakat tetap jaga ketat protokol kesehatan (Prokes).
PEKANBARU- Meski pencapaian vaksinasi Covid-19 di wilayah Provinsi Riau tinggi, namun masyarakat diminta tidak ber euforia, dan mengabaikan protokol kesehatan.
“Kedatangan saya di sini bersama pejabat utama Mabes Polri adalah kegiatan kita untuk melaksanakan vaksinasi serentak di seluruh Indonesia dibawah pimpinan Kapolri di Jawa Barat. Tujuannya adalah meningkatkan vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia, baik itu untuk masyarakat umum, lansia dan anak-anak,” ungkap Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, saat melakukan peninjauan vaksinasi serentak di halaman Fakultas Hukum Universitas Riau (Unri), Kamis (24/3/2022).
Menurutnya, untuk di Riau, ada sebanyak di 17 titik vaksinasi massal yang dilaksanakan hari ini, dengan target vaksin mencapai 64.000 dosis.
Vaksinasi merupakan upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19. Untuk Riau, pencapaian vaksinasi sudah tinggi. Namun, Gatot meminta agar masyarakat tidak euforia meskipun sudah divaksin. “Vaksinasi di Riau sudah cukup tinggi mencapai 95,68 persen untuk dosis 1. Dosis 2 mencapai 73,70 persen. Ini sudah tinggi. Saya mengimbau jangan euforia dengan kondisi ini karena meskipun sudah divaksin bukan berarti tidak bisa terpapar covid-19,” pinta Gatot.
Wakapolri minta agar masyarakat tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan dengan ketat. “Tetap patuhi protokol Covid-19, jaga jarak, cuci tangan, dan memakai masker. Itu dilakukan terus. Juga kepada keluarga, yang belum di vaksin, agar diajak untuk di vaksin,” ujarnya.
Disamping itu Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono dan Kapolda Riau Mohammad Iqbal juga menyerahkan penghargaan bagii daerah yang dinilai tinggi tingkat pencapaian vaksinasinya.
"Penghargaan ini diberikan sebab tingkat capaian vaksinasi dosis II Siak tertinggi se-Riau. Penilaian ini berdasarkan survei data capaian target vaksinasi dosisi II per 22 Maret 2022," kata Wakil Bupati Siak, Husni Merza yang menerima penghargaan dari Wakapolri.
"Alhamdulillah, hari ini kami menerima penghargaan dari Wakapolri, keberhasilan ini merupakan usaha kita bersama dalam pelaksanaan vaksinasi dosis dua di Kabupaten Siak. Apresiasi ini juga berkat dukungan dari pihak kepolisian, tenaga medis, dan TNI," kata Husni Merza di Universitas Riau.
"Ini menjadi apresiasi dan motivasi bagi semua pihak di Kabupaten Siak dalam menyukseskan pelaksanaan vaksinasi massal."
"Apresiasi dari pihak kepolisian bisa kita jadikan motivasi dan energi baru untuk terus menggesa pelaksanaan vaksinasi. Khususnya vaksinasi untuk anak-anak dan lansia," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadianto mengatakan keberhasilan Kabupaten Siak dalam pelaksanaan vaksinasi merupakan sinergi antara pemerintah, Polri dan TNI, serta tim kesehatan.
"Penghargaan vaksinasi ini merupakan kerja sama dan sinergi semua unsur terkait di Kabupaten Siak dalam menggesa pelaksanaan vaksinasi. Saat ini capaian dosis tiga Kabupaten Siak sudah 10 persen dan diharapkan terus meningkat agar terbentuk hard imunnity dan masyarakat terbebas dari Covid-19,” kata dia. (*)
Tags : Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Masyarakat Riau Jaga Ketat Prokes, Tetap Jaga Prokes,