PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto bertemu Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution, tetapi tidak membicarakan soal suksesi pemilihan gubernur (Pilgub) 2024.
"Pembicaraan non formal mungkin ada, tapi yang formal secara kelembagaan tidak ada karena tidak terkait dengan kewenangan dan tanggungjawab DPRD Riau," kata Herdianto, Senin (20/2/2023).
Ia mengaku tidak ada pembicaraan di DPRD Riau mengenai wacana majunya Gubernur Riau, Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution sekaligus ke DPR RI dalam Pileg 2024 nanti.
Namun, Hardianto menebak, kemungkinan Wagubri Edy Natar Nasution tidak akan mengikuti Pileg 2024.
"Saya pikir mungkin saja pak Wagub tidak maju, mungkin ya. Tapi terkait dengan keputusan itu 'kan tergantung masing-masing, silahkan saja (kalau mau maju), kita tidak bisa intervensi," ujarnya.
Meski begitu, Hardianto menegaskan, segala keputusan berada di tangan Syamsuar-Edy Natar dan Kemendagri yang akan mengatur siapa yang akan menggantikan semisal keduanya serentak meninggalkan jabatan untuk maju di Pileg 2024.
"Sekali lagi saya katakan mungkin pak Wagub tidak maju, mungkin. Tapi kalau dua-duanya maju, ya mekanismenya ada di Mendagri," sebutnya.
"Otomatis kalau gubernur yang mundur maka pak Wagub akan menjadi Plt atau Pj atau bahkan gubernur definitif, tapi kalau ternyata nanti gubernur dan Wagub maju, maka tentunya otomatis yang jadi Plt langsung pak Sekda," sambungnya.
Diketahui, DPP Partai Nasdem telah mengarahkan Wagubri Edy Natar Nasution untuk ikut Pileg Februari 2024 mendatang sebagai Caleg DPR RI untuk daerah pemilihan (dapil) Riau.
Tak hanya itu, DPP Golkar juga mengutus Gubri Syamsuar maju dipertarungan yang sama. (*)
Tags : Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto, Dewan Bertemu Wagubri Edy Natar Nasution, Suksesi Pilgub 2024, News,