SPANDUK Anies-Muhaimin berhasil dipajang 150 meter di Gunungkidul, walaupun sebelumnya menerima pelarangan dan pencopotanoleh orang-orang tak dikenal.
Sebelumnya, di sekitar lokasi, spanduk AMIN sepanjang 60 meter dicopot oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Relawan Pejuang Perubahan Gunungkidul sudah melaporkan pencopotan ke pihak terkait.
“Kemarin yang dicopot 60 meter, kini kami memasang spanduk AMIN sepanjang 150 meter,” kata Ketua Umum Forum Aliansi Masyarakat Gunungkidul (FAMGK), Ton Martono yang terdiri dari 13 simpul relawan pejuang perubahan, Rabu (7/2/2024).
FAMGK kembali memasang spanduk capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sepanjang 150 meter dan dua baliho besar di Depan Bandara Gading Jalan Raya Wonosari Gunungkidul.
Ton Martono mengatakan, setelah spanduk dicopot, relawan bergotong royong memasang lagi spanduk yang lebih panjang lagi.
Rekor spanduk terpanjang sebelumnya dipasang di Pati, Jawa Tengah sepanjang 120 meter. Sedangkan di Gunungkidul 150 meter.
Spanduk di Gunungkidul ini ada foto Anies-Muhaimin dengan beberapa tulisan visi misi AMIN seperti BLT Makin Besar dan Luas; Sembako Murah; Pupuk Banyak, Murah dan Mudah; dan lainnya.
Menurut dia, selain memasang spanduk AMIN 150 meter, relawan Pejuang Perubahan Gunungkidul juga memasang dua baliho berukuran bergambar Anies-Muhaimin di sekitar lokasi.
“Jadi kita pasang baliho raksasa sekaligus spanduk AMIN 150 meter. Ini mungkin terpanjang di Indonesia,” ungkapnya.
Penasihat Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) AMIN Gunungkidul ini mengungkapkan, pemasangan di lokasi tersebut karena strategis.
“Karena tempatnya sangat strategis, mudah dilihat dan mudah diingat. Supaya di hari-hari terakhir ini masyarakat Gunungkidul, mudah memahami dan cepat mengingat gambar pasangan AMIN hingga menuju bilik suara di TPS 14 Februari mendatang,” jelasnya.
Martono mengakui, lokasi pemasangan alat peraga kampanye (APK) ini tidak jauh dari lokasi pencopotan spanduk AMIN sepanjang 60 meter.
“Lokasinya hanya berjarak sekitar 300 meter ke arah timur dari tempat pemasangan spanduk yang dibredel (dicopot) kemarin,” ungkapnya.
Ketua DPD Jarnas ABW Gunungkidul ini mengungkapkan, agar kejadian pencopotan spanduk tidak terulang lagi, relawan Pejuang Perubahan Gunungkidul melakukan pengawasan hingga masa tenang Pilpres 2024. Pengawasan mulai pukul 21.00 hingga 06.00 WIB.
“Tiap malam jam sembilan hingga jam enam pagi secara bergiliran ada yang jaga sebanyak tiga orang. Selain itu juga ada relawan yang melakukan patroli keliling secara insidental,” jelasnya. (*)
Tags : Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, APK AMIN, APK Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Apk anies-muhaimin, Forum Aliansi Masyarakat Gunungkidul, Gunungkidul, pejuang perubahan, Pejuang Perubahan AMIN, Relawan AMIN Gunungkidul, relawan AMIN Yogyakarta, Spanduk AMIN,