Batam   2025/10/24 11:13 WIB

Walikota Amsakar Achmad Budayakan Silaturahmi Sebagai Pemimpin Baru di Batam

Walikota Amsakar Achmad Budayakan Silaturahmi Sebagai Pemimpin Baru di Batam
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, hadiri kegiatan Silaturahmi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam Bersama Ketua RW, RT, Tokoh Agama, dan LPM Kecamatan Belakang Padang di Gedung Nasional Belakang Padang.

BATAM - Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menegaskan pentingnya membangun budaya komunikasi terbuka antara pemerintah dan masyarakat sebagai pondasi utama dalam memperkuat pembangunan daerah.

"Budayakan silaturahmi jadi model kepemimpinan baru di Batam."

“Silaturahmi ini adalah model baru yang saya harapkan tumbuh subur di masyarakat pada berbagai level kepemimpinan, baik RT/RW, lurah, sampai camat,” kata Amsakar Achmad di hadapan ratusan peserta saat menghadiri kegiatan Silaturahmi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam bersama Ketua RW, RT, Tokoh Agama, dan LPM Kecamatan Belakang Padang di Gedung Nasional Belakang Padang, Kamis (23/10).

Dalam forum yang berlangsung hangat itu, Amsakar menekankan bahwa silaturahmi bukan sekadar pertemuan seremonial, melainkan model kepemimpinan baru yang harus tumbuh di seluruh lini pemerintahan.

Menurutnya, komunikasi yang baik antara pemimpin dan masyarakat akan melahirkan kebersamaan dan memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Dengan begitu, setiap kebijakan dapat berjalan lebih efektif karena ada ruang saling mendengar.

Amsakar menegaskan, RT dan RW memiliki peran strategis dalam menjadi jembatan informasi antara warga dan pemerintah.

Ia berharap para ketua RT/RW tidak hanya menjalankan fungsi administratif, tetapi juga menjadi penggerak sosial di lingkungan masing-masing.

“Kalau pimpinan di berbagai level rajin bersilaturahmi dengan masyarakat, Insya Allah kerja yang sulit akan menjadi mudah,” ungkapnya.

Ia menambahkan, forum semacam ini memberi ruang dialog dua arah — masyarakat dapat menyampaikan aspirasi langsung, sementara pemerintah bisa menjelaskan berbagai kebijakan dan program pembangunan yang sedang berjalan.

“Dari silaturahmi ini, kami datang menginformasikan, lalu berdialog. Pemerintah bisa menjawab dan menyampaikan perkembangan terkini di Kota Batam,” tutur Amsakar.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyampaikan capaian kinerja Pemerintah Kota Batam selama delapan bulan terakhir.

Berdasarkan data makro, Batam mencatat realisasi investasi sebesar Rp33,72 triliun hingga triwulan ketiga 2025, naik 11 persen dibanding tahun sebelumnya.

Penanaman modal dalam negeri juga tumbuh signifikan, mencapai Rp3,88 triliun atau meningkat 44 persen.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Batam berada di angka 6,69 persen — tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau dan peringkat kelima di Pulau Sumatera.

Tak hanya itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Batam juga terus menunjukkan tren positif dengan capaian 83,3 poin, menandakan peningkatan kualitas hidup masyarakat yang semakin baik.

Amsakar mengajak seluruh unsur masyarakat untuk menjaga semangat kolaborasi demi memperkuat fondasi pembangunan Batam.

Ia menyebut, kemajuan tidak hanya diukur dari angka statistik, tetapi juga dari harmoni sosial dan energi kolektif warga dalam menjaga persatuan.

“Sudah saatnya kita membangun energi kolektif untuk kemajuan Batam yang lebih baik. Karena hilal sudah nampak, InsyaAllah sebentar lagi insentif cair,” ujarnya disambut tawa dan tepuk tangan peserta.

Acara silaturahmi ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat Belakang Padang, sebagai bentuk komitmen pemerintah hadir di tengah warga. (rp.ant/*)

Tags : Walikota Batam, Amsakar Achmad, budaya silaturahmi, model kepemimpinan walikota batam, Pemimpin Baru di Batam Budayakan Silaturahmi ,