PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersiap menghadapi gelombang baru Covid-19. Apalagi angka Covid-19 di Singapura dan Malaysia naik, bahkan mulai ada laporan dari beberapa daerah di Indonesia.
"Warga hadapi gelombang baru Covid-19."
"Untuk Covid, kita menunggu instruksi pusat," kataSekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.
Pemko masih menunggu instruksi resmi dari Pemerintah Pusat terkait penanganan situasi ini.
Indra Pomi Nasution menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat dalam menanggapi kenaikan kasus.
Sebagai langkah awal, Pemko Pekanbaru akan aktifkan kembali satuan tugas (satgas) penanganan dan pencegahan Covid-19. Untuk mengantisipasi potensi gelombang baru.
"Kita tetap antisipasi. Seperti satgas dan lokus-lokus yang dulu melakukan penanganan terhadap Covid juga kita aktifkan lagi. Kita warning lah supaya siap-siap," sebut Sekdako Pekanbaru.
Di samping itu, kepada warga diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan sungguh-sungguh. Imbauan ini mencakup tindakan sederhana seperti mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak, dan penggunaan masker.
Indra Pomi Nasution menegaskan langkah-langkah ini merupakan antisipasi awal, sejalan dengan kondisi yang terus dipantau oleh pemerintah daerah.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan peningkatan signifikan dalam kasus Covid-19 di Indonesia, mencapai 267 kasus per minggu pada pekan kemarin dari rata-rata sebelumnya 10-20 kasus.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, turut menginformasikan bahwa terdapat dua varian baru yang kini mendominasi di Indonesia, yakni varian Eris atau EG.5 dan EG.2. Sebuah tantangan serius bagi otoritas kesehatan yang kembali dihadapi dengan gelombang baru pandemi ini.
Tetapi pihak Dinas Kesehatan [Diskes] Riau memastikan tak ada lonjakan kasus Covid-19.
Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia sejak akhir Oktober 2023 menimbulkan kekhawatiran, dengan peningkatan mencapai 267 kasus per minggu. Namun, di Provinsi Riau, situasinya berbeda.
"Belum ada peningkatan, kasus harian kita juga tidak ada penambahan," kata Kadiskes Riau, Zainal Arifin menegaskan, Sabtu (9/12).
Hingga saat ini, belum ada lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Riau.
Meski belum ada peningkatan kasus, pihaknya tetap mengimbau warga untuk tetap waspada, himbaunya.
Tetapi di kota-kota besar di Indonesia melaporkan peningkatan akumulasi kasus Covid-19, dan meski pandemi telah berakhir, kewaspadaan tetap diperlukan.
"Karena sudah endemi, penyakit covid-19 itu sudah sama dengan penyakit lainnya. Tidak ada perlakuan khusus, tak ada lagi Satgas, jadi yang sakit silahkan bawa berobat ke layanan kesehatan terdekat, sama seperti penyakit umum lainnya," pungkasnya.(*)
Tags : Covid-19, kasus pandemi baru, warga hadapi gelombang baru Covid-19, pekanbaru, covid 19 baru belum terdeteksi ,