PELALAWAN - Warga di ibukota Kabupaten Pelalawan, Kota Pangkalan Kerinci mulai menerima kompor gas gratis, menyusul pembangunan jaringan gas (jargas) bumi untuk rumah tangga hampir rampung.
"Warga Pangkalan Kerinci mulai menerima kompor gas alam."
"Jadi perkiraan November 2022 mendatang warga sudah bisa menikmati gas rumah tangga ini," jelas Zen, kontraktor PT Noorel SAJ pada wartawan, Selasa (20/9).
Pendistribusian kompor gas sebagai kelengkapan dari proyek strategis Kementerian ESDM Ditjen Migas tahun 2022 berlangsung di Kantor KSO Noorel SAJ di Jalan Sakura, Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Tampak satu persatu warga bergantian menerima paket kompor gas dua tungku dari kontraktor pelaksana. Sebelum serah terima, beberapa persyaratan harus dipenuhi seperti fotokopi KK, KTP-el, struk pembayaran listrik, foto meteran gas yang sudah terpasang dan lainnya.
Begitu pula terhadap paket kompor juga dicek kembali kelengkapannya sebelum diterima warga.
Proyek strategis Kementerian ESDM Ditjen Migas di Kabupaten Pelalawan sudah dimulai sejak Maret 2022 lalu.
Di Riau untuk tahun 2022 hanya dua kabupaten saja yang menerimanya, yakni Kabupaten Pelalawan dan Siak.
Jargas diperkirakan akan selesai pada Oktober 2022 sesuai estimasi kontrak kerja selama 210 hari (13 Maret-10 Oktober 2022).
Kabupaten Pelalawan mendapat calon pelanggan sejumlah 3.712.
Ada 4 sektor yang tersebar di Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota dan Pangkalan Kerinci Timur.
Untuk sektor 1 dan 4 sudah selesai begitu juga untuk sektor 2 dan 3 sudah selesai konstruksi pipa tinggal bebrapa rumah yang belum terpasang meteran.
Sambil berjalan proses looping tes (tes kebocoran secara keseluruhan).
Sementara untuk lobang galian yang dikeluhkan masyarakat, dipastikan akan di kembalikan seperti semula setelah proses looping tes selesai.
Pembangunan jargas ini tersebar di Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota dan Pangkalan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Kabupaten Pelalawan mendapatkan jatah jargas ini setelah Bupati Pelalawan mengajukan usulan ke pihak Kementerian ESDM Ditjen Migas, karena Kabupaten Pelalawan merupakan salah satu daerah sumber terbesar di Riau.
Sedangkan pembangunan jargas di Pangkalan Kerinci ini, merupakan usulan dari Pemkab Pelalawan dan Pemprov Riau.
Bupati Pelalawan H Zukri Misran dalam beberapa kesempatan menyebutkan, sejatinya Negeri Amanah ini tidak termasuk dalam peta alokasi pembangunan jargas rumah tangga, namun usulan tersebut diterima Kementerian ESDM.
"Itu mengingat Pelalawan memiliki potensi migas yang melimpah dan dikelola Pertamina serta PT EMP Bentu.
Selain itu, jargas ini juga telah tersambung untuk kebutuhan industri perusahaan kertas," pungkasnya. (*)
