PEKANBARU - Wakil Walikota Pekanbaru, H. Ayat Cahyadi SSi menyatakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru punya solusi pendidikan di masa pandemi Corona. Saat ini sekolah tatap muka belum bisa dilakukan dan hanya mengandalkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
"Solusi tersebut berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berupa kurikulum darurat. Artinya tidak semua pelajaran dari kurikulum yang ada saat ini disampaikan. Misalnya pelajaran matematika, dari 100 persen tidak semua diajarkan. Ada pelajaran ini yang bisa dilakukan pengurangan," kata Ayat, Senin (7/9).
Menurut dia, adanya kurikulum darurat merupakan salah satu solusi saat pembelajaran dalam masa pandemi covid-19. Ada mata pelajaran yang bisa dikurangi 20 persen dan bahkan sampai 40 persen pengurangan muatan dari semua mata pelajaran di kurikulum 2013 (K-13). "Kita minta agar kepala Dinas Pendidikan menyampaikan kepada sekolah-sekolah terkait kurikulum darurat tersebut," jelasnya di depan media, Selasa (8/9).
Disamping itu Pekanbaru masih terbanyak kasus Terkonfirmasi Covid-19 dan kembali meningkat dengan adanya tambahan 134 kasus terkonfirmasi Covid-19. Seperti disebutkan Kepala Dinas Kesehatan [Kadiskes] Riau, Mimi Yuliani Nazir kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau kembali bertambah 134 kasus baru, yang mana Pekanbaru kembali jadi penyumbang kasus terbanyak, dengan jumlah 72 kasus.
Sejumlah 48 orang pasien Covid-19 Riau juga ada yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke rumahnya, serta Riau juga terdapat 2 penambahan pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. "Total kasus terkonfirmasi Covid-19 Riau keseluruhan berjumlah 2.717 kasus, dengan rincian diisolasi mandiri 817 orang, rawat di RS 549 orang, sembuh 1.302 orang dan 49 meninggal dunia," katanya.
Adapun tambahan 134 kasus baru Riau hingga Senin (7/9/2020), tersebar di 11 kabupaten/kota di Riau, yakni Dumai 27 kasus, Inhil 5, Inhu 2, Kampar 7, Kuansing 1, Pekanbaru 72, Pelalawan 5, Rohil 1, Rohul 1, Siak 11, dan Meranti 2 kasus. Untuk 48 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh, yakni warga Pelalawan 8 orang, Pekanbaru 17 orang, Kampar 14 orang, Bengkalis 3, Siak 1, Inhil 3, Dumai 1, dan Kuansing 1 orang. "Sedangkan untuk kabar duka, yaitu penambahan 2 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19, yaitu Tn W (55) warga Siak, dan Tn MSM (53) warga Pekanbaru," ujar menambahkan suspek yang diisolasi mandiri berjumlah 7.795 orang, isolasi di RS berjumlah 112 orang, selesai isolasi berjumlah 11.910 orang, meninggal dunia berjumlah 54 orang. Total suspek berjumlah 19.871 orang. (rp.elf/*)
Tags : Wakil Walikota Pekanbaru, H Ayat Cahyadi SSi, Solusi Pendidikan, Pandemi Covid-19,