BATAM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah mengusulkan Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sebagai potensi penampungan bagi pengungsi Rohingya. Itu dianggap Wapres sebagai salah satu solusi saat ini.
"Usulan Wapres untuk menampung pengungsi Rohingya di Pulau Galang."
"Batam cukup berpengalaman dalam tugas kemanusiaan. Mulai dari pengungsi Vietnam hingga penanganan COVID-19, kita siap melaksanakan itu dengan baik," kata Amsakar Achmad, Wakil Walikota Batam pada media, Rabu (6/12).
Amsakar Achmad, menyatakan kesiapannya untuk mendukung kebijakan tersebut, menegaskan bahwa pemerintah daerah siap melaksanakan instruksi pemerintah pusat.
Amsakar menyoroti pengalaman Batam dalam menangani pengungsi Vietnam dan mengatasi pandemi COVID-19 melalui Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) di Pulau Galang.
Dengan pertimbangan kemanusiaan, Amsakar menjelaskan bahwa tindakan ini sesuai dengan amanat nasional Indonesia, yang menekankan peran negara dalam tugas kemanusiaan dan politik internasional.
"Ini bagian dari politik Indonesia, menjaga ketertiban umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa," katanya.
Ditanya mengenai potensi konflik terkait rencana ini, Amsakar meyakinkan bahwa risiko dapat diatasi dengan baik jika sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat.
"Jika sudah jadi kebijakan negara, pasti akan dipersiapkan langkah antisipasi untuk mengatasi risiko terburuk," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan komitmen pemerintah untuk mencari solusi terbaik terkait isu pengungsi Rohingya. Dia menyebutkan bahwa langkah-langkah konkret segera akan diambil oleh pemerintah.
"Pulau Galang pernah digunakan untuk pengungsi Vietnam, dan kita akan membahas apakah akan seperti itu lagi," kata Ma'ruf pada Selasa (5/12/2023). (*)
Tags : pengungsi rohingya, pengungsi rohingya akan ditampung di pulau galang, wawako batam amsakar achmad, wawako batam setuju pengungsi rohingya di tampung di pulau galang,