PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar menyambut kedatangan WNI yang telah diobservasi selama 14 hari di Natuna, Kepri. Masyarakat diharapkan menerima dengan baik karena kondisi mereka sehat sesuai standar WHO.
Kedatangan mahasiswa asal Riau yang kuliah di Wuhan, China dengan pesawat Batik Air yang tiba pukul 22.05 WIB di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru yang dikutip detik, Sabtu (15/2/2020).
WNI asal Riau yang ikut diobservasi di Natuna berjumlah 6 orang. Tapi malam ini yang kedatangannya ditunggu Gubernur Riau hanya 5 orang. Satu orang di antaranya ternyata sudah tiba lebih awal.
Para mahasiswa itu setelah sampai di ruangan pengambilan bagasi, sudah ditunggu Gubernur Riau. Mereka lantas bersalaman dengan Gubernur Riau dan Kepala Dinas Kesehatan.
Mereka yang pulang malam ini, terdiri 4 dewasa dan satu anak. Satu anak yang bernama Rayya (5) ikut ke China karena kedua orang tuanya kuliah di sana. Selama di Wuhan, anak ini bergabung di sekolah TK dengan anak-anak setempat.
Saya mengucapkan selamat datang ke kampung halamannya. Semoga senang hati bertemu dengan keluarga dalam keadaan sehat walafiat. Mudah-mudahan adik-adik semua bisa kembali belajar. Semoga tentunya mereka bisa menjadi pemimpin di masa akan datang, kata Syamsuar.
Dewan Himbau Sambut Baik Warga Diobservasi
Sebelumnya, Anggota DPRD Riau Robin P Hutagalung mengimbau masyarakat untuk menyambut baik kedatangan enam warga yang telah selesai menjalani karantina dan observasi terkait virus corona selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau. Masyarakat diminta untuk tidak perlu khawatir karena kondisi warga yang dipulangkan dinyatakan dalam keadaan sehat.
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, mengingat mereka semua dipastikan dalam keadaan sehat dan bebas dari virus corona. Kami minta masyarakat untuk menyambut baik kepulangan mereka ke Riau, kata Robin dari politisi PDI Perjuangan, Jumat (15/2) malam.
Dia menyebutkan hingga saat ini di Riau belum ada indikasi penyebaran wabah virus mematikan tersebut, karena belum ditemukan pasien yang terkontaminasi virus corona. Namun begitu, masyarakat diminta untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga kesehatan. Meski hingga saat ini tidak ada indikasi virus tersebut tersebar di Indonesia. Saya tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menjaga kesehatan, sebutnya. (*)
Tags : -,