Pekanbaru, RIAUPAGI.com - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau H Suwardi Ritonga menyebutkan pemerintah kabupaten harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat menghadapi musim kemarau ini. Salah satunya bisa mengusulkan bantuan alat pemadam kebakaran tambahan untuk daerah.
Pemda Inhu mestinya sudah lebih siap dalam menghadapi setiap pergantian musim, khususnya menghadapi musim kemarau dalam giat antisipasi kebakaran lahan dan hutan (Karlahut), intensipkan sosialisasi bersama masyarakat agar turut berperan mencegah Karlahut, kata Suwardi Ritonga yang juga dari Partai Gerindra itu dikonfirmasi lewat WhatsApp (WA) nya, Minggu (15/3/2020).
Walaupun keterbatasan kemampuan APBD Inhu pada penanganan Karlahut, tapi Pemkab Inhu juga sangat perlu membuka diri untuk bersinergi dengan Pemerintah Pusat untuk memperkuat alokasi anggaran serta membantu sarana prasarana dalam antisipasi dini. Salah satu upaya yang harus dilakukan seperti pengadaan mobil damkar di setiap kecamatan. Terutama untuk daerah yang menjadi sentral titik api setiap musim kemarau, kata dia lagi menambahkan, hal tersebut bisa dibantu melalui pemerintah pusat, apalagi ada target agar insiden kabut asap tidak terulang.
Pemerintah harus lebih serius mengalokasikan anggaran dan personil yang memadai untuk pengadaan alat pemadam kebakaran, jika perlu bentuk Satgas/UPT BPBD disetiap kecamatan khususnya pada kecamatan rawan kebakaran, saya yakin pemerintah pusat setuju dengan kepiawaian mengajukan ke pusat harus dilakukan dan itu bisa dialokasikan melalui dana alokasi khusus (DAK), tegasnya.
DPRD Inhu sangat setuju untuk medistribusikan mobil pemadam kebakaran disetiap kecamatan, hal ini sangat perlu upaya pencegahan pertama dalam insiden kebakaran. Pencegahan Karlahut merupakan tanggung jawab kita semua, tidak mungkin kita bebankan hanya kepada pemerintah saja tanpa dukungan dan komitmen bersama seluruh komponen masyarakat untuk sama-sama sadar bahwa Karlahut dapat mengganggu semua sektor pembangunan yang bisa mengakibatkan dampak besar terhadap seluruh masyarakat Inhu, ulasnya.
Menurutnya, kejadian luar biasa di tahun lalu mengenai dampak kabut asap setidaknya bisa membuka mata pemerintah pusat, karena dampaknya dirasakan negara. Tapi mobil damkar tetap penting nantinya akan bisa ditempatkan di ibu kota kecamatan. Sehingga jika ada kebakaran sewaktu-waktu, maka antisipasinya bisa lebih cepat, sebutnya. (rp.sdp/*)
Tags : -,