INDRAGIRI HULU, RIAUPAGI.com - Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Yopi Arianto ikut memerangi Covid-19 dengan meminjamkan hotelnya jadi tempat isolasi Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Kami sampaikan, Bapak Bupati Inhu, H. Yopi Arianto meminjamkan hotelnya untuk menjadi tempat isolasi bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19. Hotel yang terletak di Kecamatan Rengat milik Bupati Yopi memiliki 42 kamar yang bisa digunakan menjadi tempat isolasi, kata Kepala Dinas Kesehatan Indragiri Hulu (Inhu), Elis Julinarti, Minggu (29/3/2020).
Elis pada saat video confrence dengan Gubernur Riau bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) seluruh Kabupaten dan Kota di Riau terkait penanganan dan pencegahan penyebaran virus Coronavirus Disease (Covid-19). Dalam memerangi Corona Virus Diseases (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melakukan sejumlah kesiapan. Salah satunya adalah mempersiapkan ruang Isolasi bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Jadi Inhu sudah memiliki tempat Isolasi bagi PDP. Hotel tersebut akan digunakan apabila terjadi lonjakan jumlah PDP di RSUD Indrasari Rengat yang saat ini memiliki empat tempat tidur, ujar Elis juga melaporkan kepada gubernur bahwa di Inhu terjadi pelonjakan Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Diakuinya, di Inhu belum ada warga yang positif Covid-19 maupun PDP. Hingga sore kemarin, jumlah PDP di Kabupaten Inhu bertambah menjadi 78 orang. Penambahan ini terjadi seiring terjadinya mobilisasi warga dari luar kota masuk ke Inhu. Paling banyak dari Pekanbaru, namun ada juga dari Pulau Jawa dan Kalimantan. Semuanya masuk dalam pengawasan kita, terang Elis.
Selain itu Pemkab Inhu sudah menerima bantuan alat rapid test pendeteksi Covid-19 dari Provinsi Riau. Elis Julinarti mengatakan, bantuan rapid test akan dijemput ke Provinsi Riau. Kita jemput sendiri ke Pekanbaru, kata dia.
Sementara itu, Bupati Inhu H Yopi Arianto SE mengatakan bantuan alat rapid test pendeteksi Covid-19 nantinya akan didistribusikan ke daerah. Insya Allah RDT itu akan didistribusikan ke masing- masing daerah, sebut Yopi Arianto.
Bupati juga menyebutkan, vitamin juga ikut diberikan dan jumlahnya disesuaikan dengan jumlah warga yang berstatus orang dalam pantauan (ODP) di masing masing daerah. Alat rapid test guna buat petugas gugus dapat mengetahui warga itu positif atau tidak. Wisma Embun Bunga milik BUMD di Rengat juga kita gunakan jadi ruang isolasi pasien dalam pengawasan (PDP), kata dia.
Diakui, di Inhu masih nihil orang yang positif terjangkit virus corona maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Semoga kita diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas, Imbuhnya.
Sebelumnya Pemprov akan membagikan Drooping Rapid Test sebanyak 2.400 unit itu ke masing-masing daerah Kabupaten Kota di Riau. (rp.ron/*)
