Pekanbaru   2021/01/23 15:44 WIB

433 Nakes Pekanbaru Divaksin, Sekdako Muhammad Jamil: Jangan Takut Divaksin

433 Nakes Pekanbaru Divaksin, Sekdako Muhammad Jamil: Jangan Takut Divaksin
Sekdako Pekanbaru, Muhammad Jamil

PEKANBARU - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Muhammad Jamil saat ini merasa dirinya lebih sehat dan tidak merasakan keluhan apapun. Dia pun menyampaikan, jangan takut divaksin. 

"Saya sudah divaksin. Saya merasakan, saya lebih aman, lebih sehat setelah divaksin, untuk memutus matarantai covid-19 kita harus jalani vaksinasi," kata Muhammad Jamil di Komplek Perkantoran Walikota Tenayan Raya didepan media, Jumat (22/1).

Muhammad Jamil meyakini, vaksin Covid-19 dapat memutus penyebaran Covid-19. "Saya lebih yakin vaksin ini akan memutus mata rantai covid yang ada diseluruh dunia, terutama di Kota Pekanbaru. Saya termasuk orang yang pertama mendapatkan vaksin di Kota Pekanbaru. Alhamdulillah saya sehat-sehat saja, saya aman-aman saja. Dan tidak ada keluhan apapun. Malahan saya merasa lebih sehat," sebutnya.

Muhammad Jamil berharap masyarakat Kota Pekanbaru meaupun terahdap tenaga kesehatan jangan takut untuk divaksin. "Janga takut divaksin. Karena vaksin salah satu memutus mata rantai Covid-19. Intinya vaksinlah salah satu cara memutus mata rantai penyebaran covid, khususnya di Kota Pekanbaru," ujar Muhammad Jamil sembari menyebut vaksin kedua yang akan diikutinya pada tanggal 28 Januari.

Sementara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah melakukan vaksinasi Covid-19 Sinovac kepada 433 tenaga kesehatan. Penyuntikkan dilakukan sejak 14 Januari 2021, dimuali dari paja pejabat di Riau. "Sebanyak 433 tenaga kesehatan (nakes) di lingkungan Pemko Pekanbaru yang telah menjalani vaksinasi Sinovac," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih.

Nakes adalah profesi prioritas yang mendapatkan vaksin di wilayah Riau bahkan di Nusantara. Sedangkan di luar nakes, terdapat juga tenaga operasional Pemerintah Kota Pekanbaru yang menjalani vaksinasi di Puskesmas Melur dan Puskesmas Langsat. "Total ada 115 dari 136 orang yang menjalani vaksinasi hari ini. Namun  terdapat 21 orang yang tak layak disuntik vaksin. Karena mereka pernah terjangkit virus corona," sebutnya.

Namun Zaini tidak menampik vaksinasi di Pekanbaru berjalan lambat. Salah satu alasannya kendala di bagian administrasi. Dinkes Pekanbaru akan terus menambah nakes yang disuntik vaksin. Apalagi, vaksin Sinovac itu sudah disebarkan ke fasilitas kesehatan lainnya, terutama rumah sakit. "Puskesmas dan para pegawai di Dinkes harus menuntaskan nakes yang layak divaksin," ujarnya. (*)

Tags : 433 Nakes Pekanbaru Divaksin, Sekdako Muhammad Jamil, Jangan Takut Divaksin,