Linkungan   2022/04/14 23:6 WIB

5 Perusahaan Berkoalisi Beli Teknologi Penghapus Karbon, 'untuk Bantu Menyelamatkan Bumi'

5 Perusahaan Berkoalisi Beli Teknologi Penghapus Karbon, 'untuk Bantu Menyelamatkan Bumi'

JAKARTA - Lima perusahaan berkoalisi untuk membeli teknologi penghapus karbon senilai Rp13,28 triliun. Kelima perusahaan itu Stripe, Alphabet, Shopify, Meta, dan McKinsey Sustainability, meluncurkan Frontier, koalisi komitmen pasar maju (advance market commitment/AMC) untuk mengakselerasi pengembangan teknologi penghapus karbon secara permanen.

Kelima perusahaan merencanakan komitmen senilai US$ 925 juta atau setara Rp 13,28 triliun dalam 9 tahun ke depan untuk membeli teknologi penghapus karbon secara permanen.

Sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Stripe, Frontier juga akan didanai oleh puluhan ribu bisnis yang membeli teknologi penghapus karbon melalui Stripe Climate. Ini akan menjadikan Frontier sebagai koalisi pembeli penghapus karbon terbesar di dunia berdasarkan pendanaan dan keanggotaan.

"Dengan Frontier, kami ingin menyampaikan pesan yang kuat kepada pengusaha, peneliti, dan investor bahwa pasar untuk penghapusan karbon secara permanen tersedia, silakan bangun dan kami akan membelinya," kata Head of Climate Stripe, Nan Ransohoff, dirilis Beritasatu.com, Rabu (13/4/2022).

Frontier bertujuan menunjukkan kepada para periset, wirausahawan, dan investor akan adanya potensi pasar untuk teknologi penghapus karbon. Satu dekade lalu, model AMC berhasil mengakselerasi pengembangan vaksin pneumokokus untuk negara-negara berpendapatan rendah dan menyelamatkan sekitar 700.000 jiwa. Ini adalah kali pertama model ini diterapkan pada penghapusan karbon berskala besar.

"AMC untuk vaksin pneumokokus menyelamatkan hampir satu juta nyawa dengan menciptakan kepastian tentang permintaan di masa depan dan mempercepat pembangunan. Frontier dapat memainkan peran serupa, memulai investasi dalam penghapusan karbon dengan meyakinkan pengusaha dan investor bahwa investasi mereka akan kembali," kata Profesor Ekonomi Stanford GSB, Susan Athey.

Penurunan emisi secara radikal sangat penting untuk menghindari dampak terburuk perubahan iklim. Namun, menurut laporan terkini dari Intergovernmental Panel on Climate Change, belum ada cara untuk menjaga kenaikan suhu global di bawah 1,5 derajat Celcius per tahun tanpa menghapus CO2 bervolume gigaton yang ada di atmosfer dan laut secara permanen.

Teknologi penghapus karbon telah mengalami kemajuan yang signifikan, namun masih belum cukup untuk mencapai skala yang dibutuhkan. Hingga 2021, kurang dari 10.000 ton karbon dioksida telah dihapus secara permanen dari atmosfer menggunakan teknologi sejenis.

Chief Sustainability Officer Google Kate Brand mengatakan, pengalaman panjang dalam mendorong solusi iklim telah membantu Alphabet untuk mengetahui secara langsung bahwa memberikan informasi adanya pasar untuk teknologi penghapusan karbon dapat memacu inovasi sehingga menghasilkan produk yang terjangkau bagi semua orang.

"Itulah sebabnya kami bergabung dalam koalisi pemimpin iklim ini dan bersama-sama melihat potensi teknologi baru penghapus karbon dan mengirim sinyal adanya permintaan yang jelas ke pasar," kata Kate Brand.

Model IPCC membutuhkan sekitar 6 miliar ton penghapus CO2 setiap tahun hingga 2050 untuk dapat mencapai target 1,5 derajat Celcius. Frontier AMC didesain untuk mendukung dan mendorong industri melakukan pengembangan teknologi ini sesegera dan secepat mungkin.

"Kami berkomitmen untuk mencapai nol-bersih emisi (net zero emissions) di seluruh rantai nilai kami pada 2030 melalui kemitraan baru dan solusi inovatif dalam pengurangan emisi dan penghapusan karbon. Frontier merupakan langkah penting untuk membantu mempercepat pengembangan dan adopsi teknologi penghapusan karbon untuk dunia yang lebih berkelanjutan," kata Head of Energy Strategy Meta, Peter Freed.

Frontier menjalankan uji kepatutan dan memfasilitasi pembelian penghapus karbon atas nama pembeli, dalam dua jenis. Pertama, untuk penyedia penghapus karbon tahap awal yang menguji coba teknologi baru, pembeli akan menandatangani perjanjian pra-pembelian volume rendah.

Kedua, untuk penyedia penghapus karbon yang berada dalam tahap pertumbuhan dan yang sedang meningkatkan skala teknologi mereka, Frontier akan memfasilitasi perjanjian offtake antara pembeli dan penyedia individu.

Perjanjian ini menjanjikan pembelian berton-ton penghapus karbon di masa depan saat mereka siap dikirimkan, memungkinkan penyedia untuk memperoleh pembiayaan guna meningkatkan skala penyebaran. Ketika berton-ton CO2 dihapus, perusahaan penghapus karbon menerima pembayaran, dan berton-ton penghapus karbon diberikan kembali kepada pembeli.

Frontier akan mengidentifikasi teknologi dengan potensi jangka panjang terbesar dan akan membantu mereka memperhitungkan skala melalui pembelian, serta saran dan dukungan berkelanjutan.

Dalam praktiknya, ini dapat berarti membayar harga awal yang lebih tinggi per ton untuk mempercepat teknologi yang memenuhi kriteria tertentu, termasuk permanen menyimpan karbon secara permanen lebih dari 1000 tahun, dan memanfaatkan penyerap karbon yang tidak terlalu dibatasi oleh lahan subur.

Memiliki jalan menuju skala yang terjangkau kurang dari US$ 100 per ton, memiliki jalur untuk menjadi bagian yang berarti dari portofolio solusi penghapus karbon kurang dari 0,5gt per tahun, dan memastikan keadilan lingkungan yang bermakna, hasil pemerataan lingkungan yang sehat dan bersih, melalui proses yang kuat yang berfokus pada keterlibatan masyarakat lokal. (*)

Tags : 5 Perusahaan Berkoalisi, Beli Teknologi Penghapus Karbon, Senilai Rp13, 28 Triliun, Lingkungan, Stripe, Alphabet, Shopify, Meta, dan McKinsey Sustainability,