94 Persen Pasien Sembuh, Tapi Masih Ada Tambahan Kasus Baru

RIAUPAGI.COM, PEKANBARU - Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan persentase pasien sembuh Corona di Riau telah mencapai 94 persen.

Hari ini Kamis (11/2/2021) Provinsi Riau terdapat penambahan kasus baru Covid-19. Dimana pada hari ini terdapat tambahan 89 kasus baru Covid-19 di Provinsi Riau.

Ia menjelaskan, bahwa total keseluruhan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau mencapai 29.931 kasus dan 28.162 diantaranya telah sembuh setelah mendapatkan perawatan dan menjalani isolasi.

"Dari 29.931 kasus, 28.162 kasus diantaranya sudah sembuh. Sehingga persentase kesembuhan di Riau mencapai 94 persen," kata Mimi di Pekanbaru, Kamis (11/2/2021).

Sedangkan jumlah pasien yang saat ini masih menjalani perawatan maupun isolasi, tercatat ada 1.052 orang. "Pasien yang masih isolasi itu terdiri dari pasien isolasi mandiri 704 orang dan rawat di rumah sakit 348 orang," ujarnya.

Namun kabar dukanya, kasus kematian karena Covid-19 tercatat ada 717 kasus. "Hari ini ada penambahan tiga kasus kematian karena Covid-19. Sehingga secara keseluruhan kasus kematian karena Covid-19 di Riau menjadi 717 kasus," jelasnya. 

Namun Pemerintah melaporkan penambahan 8.435 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Kamis (11/2/2021). Total pasien terkonfirmasi saat ini 1.191.990 kasus COVID-19.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi yakni 2.514, disusul Jawa Barat dengan 1.059 kasus, dan Jawa Timur sebanyak 1.044 kasus. Detail perkembangan virus Corona Kamis (11/2/2021), adalah sebagai berikut:

Kasus positif bertambah 8.435 menjadi 1.191.990
Pasien sembuh bertambah 10.145 menjadi 993.117
Pasien meninggal bertambah 214 menjadi 32.381
Tercatat sebanyak 71.511 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 76.911.

Sebaran 8.435 kasus baru Corona di Indonesia pada Kamis (11/2/2021) dikutip dari detik

DKI Jakarta: 2.514 kasus
Jawa Barat: 1.059 kasus
Jawa Timur: 1.044 kasus
Jawa Tengah: 986 kasus
Kalimantan Timur: 643 kasus
Bali: 371 kasus
DI Yogyakarta: 261 kasus
Sulawesi Utara: 162 kasus
Bangka Belitung: 160 kasus
Kalimantan Selatan: 139 kasus
Sumatera Utara: 131 kasus
Sulawesi Selatan: 128 kasus
Riau: 89 kasus
Sumatera Barat: 85 kasus
Lampung: 66 kasus
NTB: 63 kasus
Kalimantan Utara: 63 kasus
Maluku Utara: 49 kasus
Papua: 41 kasus
Sumatera Selatan: 40 kasus
Banten: 40 kasus
Sulawesi Tengah: 38 kasus
Jambi: 33 kasus
NTT: 32 kasus
Kalimantan Tengah: 31 kasus
Kalimantan Barat: 27 kasus
Sulawesi Barat: 27 kasus
Kepulauan Riau: 25 kasus
Sulawesi Tenggara: 20 kasus
Aceh: 17 kasus
Papua Barat: 16 kasus
Gorontalo: 14 kasus
Bengkulu: 11 kasus
Maluku: 10 kasus (*)