Anggota Dewan Dapot Sinaga Jaring Aspirasi Warga Melalui Reses

RIAUPAGI.COM, PEKANBARU - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Dapot Sinaga Daerah Pemilihn (Dapil) Rumbai dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali ke daerah pemilihannya untuk melakukan silahturahmi dan dialog guna menampung aspirasi masyarakat yang nantinya akan dijadikan pokok pikiran anggota dewan dan disampaikan ke pemerintah kota, Jumat (26/3/2021).

Reses kali ini dijadwalkan di Kecamatan Rumbai dan sejumlah aspirasi yang menjadi kebutuhan masyarakat siap diserap seluruh anggota dewan di dapilnya masing-masing untuk disampaikan kepada Pemko Pekanbaru. Masa reses merupakan masa penting yang sejatinya adalah kewajiban yang dilakukan anggota DPRD setiap tiga bulan sekali untuk turun ke Dapil bertemu konstituen guna menjaring semua aspirasi masyarakat.

Seluruh aspirasi yang disampaikan, baik itu berupa saran, masukan maupun pengaduan akan dituangkan ke dalam laporan kegiatan reses dan selanjutnya akan disampaikan ke Pemerintah Kota Pekanbaru untuk ditindaklanjuti. Selain itu aspirasi masyarakat yang terhimpun dalam kegiatan reses ini akan menjadi bahan pertimbangan perencanaan pembangunan, agar pada pelaksanaan pembangunan dapat tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat di daerah.

Dapot Sinaga mengatakan akan mwmberikan usaha berupa bibit ternak ayam, bebek pada para janda dàn lanjut usia (lansia) yang akan di bagikan. "Sampai akhir tahun kita akan teruskan program ini setiap dilingkungan RT/RW di Kecamatan Rumbai selaku dapil pemilihan saya," sebutnya.

Dia meyakinkan warga intinya semua ibu-ibu janda dan lansia akan diberikan bantuan dan tetap diperhatikan. Namun diakui selama ini dewan fokus perhatiannya yang menjadi program utama yakni pembangunam infrastruktur, "namun sekarang kita akan perhatikan warga miskin juga menjadi fokus kita," ujarnya.

Ketua RW 06 P Sihotang menyampaikan kata sambutanya menyebutkan DPRD Kota Pekanbaru memperhatikan bantuan terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) berupa melalui Unit Usaha Mandiri (UKM) terhadap masyarakat yang tidak mampu, "kerna banyak warga disini masih menjadi pemulung," terangnya.

Erlina Nainggolan (60) mengakui sebagian warga selama ini tidak pernah mendapat perhatian dari dewan yang terhormat. "Kalau bisa kami tolong lah khususnya para ibu-ibu janda dan lansia mendapat bantuan yang ada di pemerintahan, jangan yang mendapat bantuan justru orang-orang yang mampu," harapnya. (rp.kam/*)