Untuk antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dikerahkan 6.800 personel dalam penanggulangan becana tahun 2022 di Riau.
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memimpin upacara (apel) kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bersama Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah).
"Apel kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dilaksanakan Kamis 31 Maret 2022 di halaman kantor gubernuran Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru."
"Hari ini kami bersama Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) melakukan apel siaga dalam rangka untuk menghadapi kemungkinan terjadinya kebakaran lahan dan hutan di Riau," kata Gubernur Syamsuar, Kamis (31/3).
Apel kesiapsiagaan Karhutla dilakukan sebagai antisipasi terjadinya karhutla dan agar lahan yang sudah terbakar tidak semakin luas.
Gubri Syamsuar telah menetapkan status siaga darurat penanggulangan bencana karhutla tahun 2022 terhitung mulai tanggal 21 Maret hingga 30 November.
"Walau saat ini memang masih ada hujan, tapi ya untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya kebakaran (lahan dan hutan) makanya kita siap siaga," ujarnya.
Luas hutan dan lahan yang telah terbakar seluas 168 hektare, "untuk itu Petugas yang dikerahkan termasuk TNI-Polri sebanyak 6.800 orang," sebutnya.
Jadi, Riau sudah siap, karena (petugas) juga sudah terbiasa menjalankan tuga ini, diakuinya. (*)
Tags : Kebakaran Hutan dan Lahan, Karhutla, Riau, Antisipasi Karhutla, Riau Kerahkan 6.800 Personel Tangani Karhutla,