Artikel   2023/06/02 15:46 WIB

Bacaleg Termuda Partai Perindo Bertekad jadi Anggota Legislatif, Larshen Yunus: 'Siap Bertarung Sampai Babak Belur untuk Perjuangkan Aspirasi'

Bacaleg Termuda Partai Perindo Bertekad jadi Anggota Legislatif, Larshen Yunus: 'Siap Bertarung Sampai Babak Belur untuk Perjuangkan Aspirasi'
LARSHEN YUNUS

LARSHEN YUNUS (32), menjadi bakal calon legislatif atau caleg termuda dari DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Provinsi Riau pada Pemilu 2024 yang siap bertarung sampai nafas terakhir untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Caleg yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kabupaten Kampar ini merupakan seorang Ketua DPD I KNPI Riau yang juga Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) KNPI Pusat yang memiliki alasannya mencalonkan diri sebagai caleg ingin membuktikan kepada masyarakat, jika pemuda juga memiliki komitmen dan tanggung jawab tinggi membangun dan memajukan negara.

"Pemuda juga mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama generasi milenial dengan cara yang kreatif dan inovatif. Saya ingin perjuangkan aspirasi generasi milenial maupun masyarakat umumnya dan khususnya generasi milenial di Kabupaten Kampar juga," kata Larshen Yunus dalam pembicaraannya itu duduk ngopi bersama di Cuffi Kondji, Kamis (1/6/2023) semalam.

"Selama ini kan asprisai anak muda bukan tidak didengar, tapi kurang terdengar," ujarnya menambahkan.

Tetapi balik menurut Larshen, keterlibatan pemuda dalam dunia politik dapat memperkuat demokrasi dan meningkatkan partisipasi politik dari berbagai kalangan masyarakat.

Untuk mewujudkannya, Larshen mengatakan pemuda harus memiliki kemampuan dan kompetensi yang memadai.

Harus mampu memahami permasalahan masyarakat yang diwakili, serta mampu mengomunikasikan aspirasi dan kepentingan masyarakat dengan baik.

"Saya optimis kok, siap hadapi Pemilu 2024, dan siap memperjuangkan aspirasi masyakarat khususnya generasi milenial. Namun, hasilnya saya serahkan semuanya kepada yang maha kuasa," pungkasnya.

Sebelumnya, sebanyak 58 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari partai Perindo telah mendaftarkan ke KPU, termasuk bacaleg dari kalangan milenial. Salah satunya adalah Larshen Yunus, warga Kota Pekanbaru, Riau.

Larshen, sapaan akrabnya, merupakan pemuda usia 32 tahun yang mencoba keberuntungan dengan ikut terjun di dunia politik bergabung dengan Partai Perindo. Ia pun mendaftar bacaleg untuk bertarung memperebutkan kursi DPRD Riau pada Pemilu 2024.

Menurut data daftar pemilih sementara (DPS) tahun 2024, usia muda mulai dari 15 tahun sampai 30 tahun yang dirilis oleh KPU dalam daftar pemilih tetap (DPT) telah menunjukkan 60 persen DPT dari generasi muda atau milenial. 

Larshen berpendapat, dengan adanya pencalegan ini bisa menjadi representasi atau perwakilan dari generasi milenial untuk mewakilkan suara kaum muda di DPRD. Ia pun optimis bisa lolos caleg dan siap juga menjaring suara dari kalangan milenial.

Menurutnya, dengan pendekatan program yang baik tentunya para milenial akan mampu memilih. Disisi lain ia sudah mempersiapkan beberapa prioritas aspirasi.

"Jadi kalau anggota dewan bukan program kerja tetapi prioritas aspirasi mana yang akan kita advokasi kedepannya. Salah satu prioritas kami adalah dengan adanya fokus terhadap sektor ekonomi kreatif," imbuhnya.

"Tidak bisa kita nafikkan lagi ekonomi kreatif baik UMKM turut menyumbang perekonomian kita secara besar. Namun sesuatu yang menjadi perhatian kita adalah masih sedikit generasi muda di Kota Pekanbaru, Riau ini yang bergiat di dalam dunia ekonomi kreatif memiliki usaha," sebutnya.

"Nah, golsnya adalah kita ingin memperbanyak bukan hanya lapangan kerja tetapi juga memperbanyak wirausahawan muda di Pekanbaru, sehingga angka kemiskinan bisa ditekan dan indeks pembangunan manusia bisa meningkat dengan upaya seperti ini," ujarnya.

Bertekad jadi anggota legislatif termuda

Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024 tinggal sekitar 9 bulan lagi. Seluruh partai politik (parpol) telah mendaftarkan nama-nama bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Salah satunya Partai Perindo yang mengusung 58 daftar nama bacaleg ke DPRD Riau ke KPU pada Sabtu (13/5/2023) kemarin.

Dari 58 nama bacaleg Partai Perindo tersebut, ada satu sosok muda yang menarik perhatian. Larsehn Yunus yang berdarah batak kelahiran Pekanbaru yang merupakan caleg muda potensial yang bakal bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Kampar II.

Sosok Larshen ini cukup menarik. Di usianya yang masih cukup muda, yakni 32 tahun, pemuda kelahiran Pekanbaru tanggal 09 Mei Tahun 1991 ini memiliki nyali untuk terjun di dunia politik dengan maju sebagai caleg DPRD Riau.

Menurutnya, kaum muda harus melek dan mau terjun ke politik. Sebab, mayoritas pemilih di Pemilu 2024 nanti adalah anak muda sehingga yang harus mewakili mereka adalah anak muda pula.

"Anak mudalah yang mengerti apa yang dibutuhkan oleh anak muda," kata Larshen yang mengulang kalimat semboyan Bung Karno; beri saya sepuluh pemuda maka akan saya guncang dunia.

Larshen berkata; saat ini banyak anak muda yang masih cenderung antipolitik. Padahal seharusnya justru anak muda ikut berpolitik sebab urusan bangsa ke depan menjadi tanggung jawab generasi muda hari ini.

Bahkan, Larshen mengaku terinspirasi dari sosok, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) yang juga berkiprah di panggung politik sejak usia muda.

”Gus Imin pada usia 32 tahun sudah menjadi Wakil Ketua DPR RI. Kalau kita lihat sejarah, Bung Karno dan tokoh-tokoh bangsa lainnya, mereka sejak muda sudah masuk di jalur pergerakan untuk ikut memikirkan bangsa ini. Jadi, jangan kita menunggu tua baru mau masuk politik sebab politik bukan hanya urusan orangtua, tapi politik adalah masa depan kita kaum muda karena yang tua akan berganti generasi,” ungkap Larshen, anak putra keempat dari empat bersaudara ini.

Tetapi meski tergolong baru terjun di dunia politik praktis, namun sebenarnya dunia politik bukan benar-benar baru baginya. Larshen sudah lama memiliki ketertarikan di bidang politik.

Jadi sepertinya Larshen Yunus ini terlahir mungkin memang berasal dari keluarga politisi, tapi sebenarnya diakuinya sejak kecil dalam dirinya sudah mengalir darah politik. Selain dapat ilmu dan doktrin politik langsung dari teman-teman juga dari sekolahan [Fisip, Unri], "itulah kenapa berpolitik itu penting bukan,” pungkas Larshen Yunus. (*)

Tags : larshen yunus, caleg termuda, calon legislatif, partai perindo, riau,