PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru sudah mengumpulkan 80 persen lebih Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari target pajak.
"Bapenda Pekanbaru berhasil kumpulkan 80 persen PAD dari sektor pajak."
"Mudah-mudahan target bisa tercapailah hingga akhit tahun ini. Kalau tahun lalu, realisasi kita Rp719-an miliar, dari target Rp740 miliar. Ada kenaikan target sekitar Ro90 miliar lebih, kalau saat ini sudah sekitar 80 persen lebih capaian kita," kata Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan, Jumat (10/11/).
Hingga 9 November 2023 kemarin, Bapenda Pekanbaru sudah mengumpulkan Rp678 miliar dari 11 sektor pajak.
Alek Kurniawan mengungkapkan, hingga kini Bapenda Pekanbaru sudah mengumpulkan PAD dari pajak sebesar Rp678 miliar. Angka itu sekitar 80 persen lebih dari target pendapatan pajak Rp838 miliar.
Bahkan, pihaknya mencatat sudah ada dua sektor pajak yang over target. Diantaranya pajak reklame yang ditargetkan Rp30 miliar kini sudah mendapatkan Rp30 miliar lebih.
"Kemudian ada pajak sarang burung walet yang ditargetkan Rp75 juta tapi kita sudah mendapatkan lebih dari itu. Walaupun itu sedikit, itu tetap kita kumpulkan," pungkasnya.
Dikatakannya, untuk mencapai target tersebut, pihaknya melakukan upaya-upaya. Salah satunya dengan menggelar Gebyar PBB-P2 pada November 2023 ini.
Dimana pada Gebyar PBB-P2 itu ada hadiah utama berupa Umrah untuk satu orang dan beberapa hadiah lainnya seperti motor.
"Kita tetap lakukan upaya-upaya, makanya salah satunya adalah dengan gebyar PBB. Ini kan salah satu strategi kita untuk bayar PBB. Sehingga masyarakat tahu dan paling tidak sosialisasilah kepada masyarakat," katanya.
Menurutnya, masyarakat pun tahu, uang pajak ini dikumpulkan untuk masyarakat Pekanbaru juga.
"PBB yang dikumpulkan ini kita gunakan untuk masyarakat kota juga, terutama program prioritas yang dicanangkan walikota seperti UHC, biasiswa, dokter on call 24 jam, santunan kematian bagi keluarga kurang mampu, perbaikan jalan berlubang dan program lainnya," ungkap Alek.
Ia menyebut, selain menggelar Gebyar PBB, pihaknya juga melakukan upaya-upaya jemput bola ke masyarakat atau objek pajak. Pihaknya melakukan jemput bola ke masyarakat dengan turun langsung ke lapangan.
"Salah satu inovasi kita, kita turun langsung menjemput ke masyarakat, jadi masyarakat tidak susah-susah lagi, bahkan bisa bayar non tunai, tanpa harus uang cash. Kita mudahkan masyarakat," pungkasnya. (*)
Tags : badan pendapatan daerah, bapenda pekanbaru, baenda kumpulkan pad, pengumpulan pajak pekanbaru over target,