Cabup Petahana Kalahkan Pesaingnya di Pilkada Siak
EKANBARU - Pasangan Alfedri dan Husni Mirza menang telak di Pilkada Siak 2020 berdasarkan penghitungan cepat. Calon Bupati Petahana yang diusung partai NasDem, PAN, PPP, PKB dan Hanura ini berhasil mengalahkan dua Paslon yang diusung sejumlah partai besar, seperti PDIP, Golkar, Demokrat, Gerindra dan PKS.
Sebanyak tiga pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang mnegikuti Pilkada di Siak 2020. "Tiga pasangan yang sebelumnya telah mendaftar di KPU, salah satunya pasangan petahana Alfedri-Husni," kata Ketua KPU Siak, Ahmad Rizal yang menerima pendaftaran di dalam Kantor KPU Siak, Kompleks Sungai Betung, dengan sejumlah tim.
Pasangan Arif Fadillah-Sujarwo mendapat sokongan 16 kursi dari Partai Golongan Karya delapan kursi serta masing-masing empat dari Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Pasangan Sayyed Abubakar Assegaf-Reni dengan dukungan delapan kursi dari Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera. Keduanya sama-sama punya empat kursi sehingga memenuhi syarat minimal mengusung calon, yakni delapan kursi.
Berdasarkan hitung cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU), untuk sementara pasangan petahana ini meraih 57,8 persen dengan total perolehan 25.381 suara. Berdasarkan hitung cepat dari tim NasDem, pasangan Nomor Urut 2 ini memperoleh 56,41 persen suara dengan total suara masuk 100 persen. Artinya lebih dari setengah masyarakat Siak tetap memilih Alfedri. "Berdasarkan data dari saksi di semua TPS Siak, paslon kita Alfedri-Husni memperoleh 101.142 suara atau 56,41 persen," kata Wakil Ketua Bapilu DPW Partai Nasdem, Dedi Harianto Lubis, Senin (14/12).
Posisi kedua adalah pasangan Said Ariffadillah dan Sujarwo. Berdasarkan website KPU RI dari 224 TPS yang sudah masuk, pasangan Nomor Urut 3 yang diusung Partai PDIP, Golkar dan Gerindra ini memperoleh 11.561 suara atau hanya 26,3 persen. Dan di posisi terakhir adalah pasangan Sayed Abubakar A Assegaf dan Reni Nurita yang hanya memperoleh 6.968 suara atau 15,9 persen. Paslon Nomor Urut 1 ini diusung oleh Partai Demokrat dan PKS.
Alfedri-Husni diprediksi menang
Sebelumnya, survei Pilkada Siak melihat, tim pasangan calon kepala daerah Kabupaten Siak nomor urut 2 Alfedri-Husni Merza unggul dalam survei. Salah seorang timses, Syarif saat kampanye dialogis di Kampung Tumang, Kecamatan Siak mengaku jagoannya [Alfedri-Husni] menang, dia mengetahui itu hasil survei dari Jakarta kepada 131 desa di Siak, ada beberapa orang disurvei tiap desa.
Syarif menilai masyarakat memilih Alfedri rata-rata menjawab karena Alfedri calon bupati petahana dinilai berpengalaman. Pasalnya Alfedri sudah 31 tahun malang melintang di birokrasi. Alfedri dinilai mengerti pemerintahan karena pernah menjadi kepala bagian keuangan dan perencanaan pembangunan. Belum lagi sejak 2011 menjadi wakil bupati dan bupati pada dari tahun 2019. "Jadi kalau calon lain ada yang bilang lima tahun hitam, itu tak mengerti pembangunan namanya. Kalau Pak Alfedri sangat mengerti, karena Kabag keuangan dan perencanaan pembangunan," ungkapnya.
Banyak masyarakat memilih Alfedri-Husni karena cukup dikenali karena sering turun ke masyarakat. Di samping juga Alfedri dikenal sederhana bahkan makan senampan dengan masyarakat. "Beliau juga cepat tanggap, ketika ada yang butuh ambulan langsung diberikan," imbuhnya.
Dalam kampanye Alfedri menyampaikan dirinya akan merealisasikan menara telekomunikasi yang dibutuhkan masyarakat setempat. Jika sudah ada akan diberikan juga WiFi gratis disediakan oleh Badan Usaha Milik Daerah Sarana Pembangunan Siak.
Program unggulan tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Pasangan calon Bupati Siak Alfedri-Husni Merza juga memiliki program unggulan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Siak. Pasangan nomor urut 2 ini lantas melejit suara terbanyak di Pilkada Siak tanggal 9 Desember 2020.
Program- program unggulan pembangunan 5 tahun kedepanya untuk masyarakat Siak fokus pada kesejahteraan masyarakat diantaranya program beasiswa sampai sarjana, peningkatan infrastruktur jalan desa, menciptakan 1000 UMKM pertahun,meningkatkan pertanian, peternakan, mendirikan RSUD tipe D, Mal Pelayanan Publik, pengembangan pelabuhan Tanjung Buton, serta membuat 5 kartu sekaligus guna menunjang menunjang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Siak dan program lainnya.
Alfedri sendiri dalam pemaparan program unggulannya itu menyebutkan untuk pendidikan telah memprogramkan 1 keluarga 1 sarjana, dengan sasaran adalah keluarga yang tidak mampu.Hak pendidikan diberikan sepenuhnya, bahkan sampai sarjana,katanya saat kampanye Pilkada Siak terakhirnya di Kecamatan Tualang, Jumat (4/12) lalu.
Selain itu paslon Alfedri-Husni akan melanjutkan pembangunan jalan- jalan poros desa guna meningkatkan perekonomian masyarakatkan. Di bidang kesehatan, Alfedri- Husni akan membangun RSUD tipe D dan puskesmas di desa yang jauh dari pusat kecamatan agar masyarakat lebih cepat ditangani. Membuat Mal Pelayanan Publik yang nantinya masyarakat cukup hanya mengurus di satu tempat saja, seperti KTP, SIM , Paspor dan lainnya.
Alfedri juga memperkenalkan 5 kartu andalan untuk warga Siak yakni Kartu Comunity Milenial Bussiness Center (CMBCC) yaitu program yang disiapkan untuk UMKM. Pelaku UMKM itu nantinya dilakukan pembinaan dan pengembangan sesuai dengan jenis usahanya. Kemudian Kartu Siak Pintar (KSP) bagi pelajar kelas XII tingkat SMA dan SMK dari keluarga kurang mampu yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Mereka bakal diberi KSP prioritas untuk mendapatkan beasiswa unggulan daerah. Dan Kartu Siak Sehat (KSS ) adalah kartu bagi masyarakat Siak yang masuk DTKS dan tidak memiliki BPJS Kesehatan. Kartu Trans Siak (KTS) khusus diberikan bagi pelajar yang kesulitan berangkat sekolah karena tidak memiliki kendaraan. Sebelumnya, Alfedri mengakui program itu telah berjalan sejak 2019 dengan nama angkot gratis pelajar yang diterapkan di Kecamatan Kandis yang armadanya berupa oplet.
Terakhir Kartu Siak Kerja (KSK) diperuntukkan kepada masyarakat yang belum bekerja dan mencari pekerjaan. Bagi yang mendapatkan KSK diprioritaskan pelatihan-pelatihan melalui Dinas Ketenagakerjaan. Dia juga berjanji memperhatikan kondisi pasar yang akan dibenahi diantaranya Pasar Tuah Serumpun Perawang, Pasar Sungai Apit, Kandis serta sarana dan prasarana lainnya. (*)
