Capaian Vaksinasi Tahap Pertama, Inhil dan Rohul Hingga Akhir September Masih Rendah

PEKANBARU - Capaian vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan Rokan Hulu (Rohul) belum mencapai 20 persen dari total sasaran. Hal itu membuat keduanya menjadi wilayah dengan capaian vaksinasi tahap pertama yang paling rendah se-Provinsi Riau.

Data Dinas Kesehatan (Diskes) Riau per hari Minggu (26/9/2021), sasaran masyarakat Inhil yang harus divaksin adalah 458.436 orang dengan capaian vaksinasi tahap pertama kepada 88.432 atau 19,3 persen. Kemudian untuk capaian vaksinasi tahap kedua baru 55.135 orang atau 12 persen.

Sementara itu, sasaran masyarakat Rohul yang harus divaksin adalah 392.970 orang dengan capaian vaksinasi tahap pertama kepada 76.644 orang atau 19,5 persen. Kemudian untuk capaian vaksinasi tahap kedua baru 36.413 orang atau 9,3 persen.

Sedangkan untuk sepuluh Kabupaten dan Kota lainnya di Provinsi Riau sudah mencapai vaksinasi tahap pertama di atas 20 persen. Diketahui Kota Pekanbaru merupakan wilayah dengan capaian vaksinasi tahap pertama terbanyak yaitu 451.658 orang atau 65,6 persen dari sasaran 688.349 orang, disusul oleh Kota Dumai dengan sasaran 221.747 orang dan sudah terealisasi 137.116 orang atau 61,8 persen untuk vaksin tahap pertama.

Berikut data capaian vaksinasi tahap pertama dan kedua Provinsi Riau, berdasarkan data Diskes Riau per hari Minggu (26/9/2021):

• Pekanbaru: sasaran 688.349, capaian vaksinasi pertama 451.658 (65,6%), kedua 306.939 (44,6%)
• Kampar: sasaran 588.932, capaian vaksinasi pertama 117.725 (20%), kedua 56.815 (9,6%)
• Pelalawan: sasaran 273.032, capaian vaksinasi pertama 61.125 (22,4%), kedua 34.773 (12,7%)
• Kuansing: sasaran 234.460, capaian vaksinasi pertama 53.919 (23%), kedua 35.033 (14,9%)
• Inhu: sasaran 311.184, capaian vaksinasi pertama 76.258 (24,5%), kedua 46.006 (14,8%)
• Inhil: sasaran 458.436, capaian vaksinasi pertama 88.432 (19,3%), kedua 55.135 (12%)
• Siak: sasaran 320.558, capaian vaksinasi pertama 75.938 (23,7%), kedua 46.508 (14,5%)
• Rohul: sasaran 392.970, capaian vaksinasi pertama 76.644 (19,5%), kedua 36.413 (9,3%)
• Rohil: sasaran 446.013, capaian vaksinasi pertama 95.784 (21,5%), kedua 50.312 (11,3%)
• Bengkalis: sasaran 395.898, capaian vaksinasi pertama 93.540 (23,6%), kedua 52.066 (13,2%)
• Meranti: sasaran 144.281, capaian vaksinasi pertama 43.743 (30,3%), kedua 20.330 (14,1%)
• Dumai: sasaran 221.747, capaian vaksinasi pertama 137.116 (61,8%), kedua 87.547 (39,5%)

Total Covid-19 Riau akhir September 

Sementara Kepala Diskes Riau, Mimi Yuliani Nazir menyebutkan jelang tiga hari lagi sebelum bulan September habis, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau selama satu bulan ini hanya 3.908 kasus. Angka ini tentu turun drastis jika dibandingkan pada bulan Agustus lalu yang mencapai 26.110 kasus dalam satu bulan.

Data yang dirangkum dari Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau hingga Senin (27/9/2021) pagi itu menunjukkan bahwa kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau mencapai puncaknya pada bulan Juli 2021 lalu, yaitu dalam satu bulan terdapat hingga 26.608 kasus, angka tertinggi dalam satu bulan sejak pertama kali virus Covid-19 terdeteksi ada di Riau pada Maret tahun 2020 lalu.

Tingginya jumlah penambahan kasus harian Covid-19 di bulan Juli dan Agustus itu pula yang membuat Provinsi Riau berada di Level 4 dan 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diinstruksikan Pemerintah Pusat. Bahkan, pada bulan Juli dan Agustus kasus positif Covid-19 dapat mencapai angka 1.000-2.000 kasus per harinya.

Menurut data Diskes Riau hingga hari Minggu (26/9/2021), bulan September ini terlihat penurunan kasus harian di seluruh Kabupaten dan Kota se-Provinsi Riau, dimana per harinya penambahan kasus berkisar di angka 100. Bahkan untuk hari Minggu (26/9/2021) tercatat ada 55 penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan menurunnya kasus positif Covid-19 di Riau bukan berarti protokol kesehatan sudah boleh diabaikan. “Kasus menurun, alhamdulillah. Tapi tetap ingat dengan penurun kasus dalam dua minggu ini di Riau, masyarakat harus tetap waspada. Tetap pakai masker, selalu mencuci tangan, dan ingat selalu menjaga jarak,” jelas Mimi Yuliani Nazir. (*)