PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau desak Pemko Pekanbaru perbaikan jalan rusak sepanjang 400 kilometer, tetapi pihak PUPR klaim sudah melakukan pembenahan puluhan ruas.
"Sepanjang 400 kilometer jalan dalam kondisi rusak mendapat sorotan dari legislatif."
"Jalan ini kan termasuk pelayanan prima yang harusnya dijamin Pemko terhadap masyarakat, kalau kondisi ibukota provinsi saja seperti ini bagaimana dengan kabupaten/kota lainnya, apalagi di pusat kota, tentu kondisi ini tidak elok," kata Anggota DPRD Riau, Mardianto Manan, Jumat.
Mardianto meminta agar perbaikan jalan menjadi program prioritas Pemko Pekanbaru pada tahun 2023 ini.
Dia meminta Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang membuat peta tematik jalan yang harusnya dilakukan perbaikan terlebih dahulu untuk tahap awal.
"Dinas PUPR harusnya sudah punya peta tematik, mana yang kondisinya hancur lebur, yang kondisinya setengah baik dan kondisi baik. Peta ini menjadi acuan mana yang diprioritaskan untuk diperbaiki," tegas Mardianto yang juga merupakan pengamat tata perkotaan.
Menurutnya, sebagai ibukota provinsi, infrastruktur Pekanbaru merupakan wajah dari provinsi Riau. Yang mana pusat kota menjadi cerminan awal bagaimana kondisi infrastruktur di kawasan lainnya di Provinsi Riau.
Sebelumnya, Pemko Pekanbaru mengalokasikan anggaran perbaikan jalan rusak naik Rp8 miliar tahun ini dibandingkan di tahun 2022 yang hanya sebesar Rp12 miliar. Pada tahun 2023 ini besaran anggaran Rp20 miliar untuk biaya operasional dan pemeliharaan (OP) jalan serta gaji pasukan kuning.
Tetapi Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, dalam dialog dengan masyarakat, Sabtu 1 April 2023 kemarin mengaku sudah melakukan pembenahan badan jalan.
"Kita pemerintah kota sudah berusaha untuk menambal sulam jalan rusak di kota ini," paparnya didepan para jemaah Masjid Al Arafah, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru dalam Safari Ramadan Pemerintah Kota Pekanbaru Sabtu malam.
Dirinya menyebut bahwa masyarakat tidak tahu ketika Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru telah memperbaiki ruas jalan rusak di beberapa kecamatan.
Ia mengaku selama tiga bulan ini pemerintah kota sudah memperbaiki 33 ruas jalan.
Dirinya mengaku perbaikan ruas jalan belum menyeluruh karena keterbatasan anggaran pemerintah daerah. Saat ini sedang mengusulkan ke Kementrian PUPR Kota Pekanbaru untuk membantu penanganan ruas jalan rusak.
"Lima tahun saya garansi, siapa pun kepala daerah, tidak akan bisa mengaspal semua jalan rusak bila cuma mengandalkan APBD," paparnya.
Muflihun menyampaikan bahwa APBD Kota Pekanbaru tahun ini hanya Rp 2,6 Triliun. Sayangnya Rp 1,3 Triliun habis untuk belanja pegawai.
"Jangan sangka besar APBD kita ini, tapi untuk program pendidikan dan kesehatan tetap kita prioritas," paparnya.
Pemerintah kota berupaya memperbaiki ruas jalan rusak. Ia tidak ingin masyarakat berprasangka buruk.
Muflihun mengaku menerima kritikan dari masyarakat lewat whats app miliknya. Ia juga bersedia bagi masyarakat yang hendak audiensi dengannya.
"Kami ingin meyakinkan bahwa pemerintah kota sudah berupaya membenahi permasalahan kota," ujarnya. (*)
Tags : jalan rusak, dewan desak perbaikan jalan rusak, pekanbaru, jalan rusak di pekanbaru jadi prioritas, news,