Disdik Pekanbaru Klaim Selama PTM Tidak Ada Kasus Positif Covid-19
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pekanbaru, DR H Ismardi Ilyas MA
PEKANBARU - Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sejumlah sekolah di Kota Pekanbaru sudah berjalan sebulan terakhir ini.
Dinas Pendidikan [Disdik] Kota Pekanbaru mengaku terus memantau jalannya PTM terbatas di setiap jenjang satuan pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, DR H Ismardi Ilyas MA mengaku pihaknya belum menemukan kasus penyebaran dan penularan Covid-19 di setiap sekolah yang melangsungkan PTM terbatas.
"Enggak ada temuan kasus infeksi covid-19," kata Ismardi Ilyas melalui pesan tertulisnya saat dikonfirmasi, riaupagi.com, Sabtu (6/11/2021).
Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru pastikan tidak ada murid dan guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama [PTM] berjalan.
Ismardi Ilyas mengatakan, hingga saat ini pihaknya tidak menerima laporan adanya siswa maupun guru yang terkonfirmasi positif.
"Alhamdulillah PTM kita lancar, tidak ada yang terkonfirmasi, baik guru maupun siswanya tidak ada masalah," ujar Ismardi.
Ismardi menilai, pelaksanaan PTM di sekolah dijalankan dengan tertib dan disiplin protokol kesehatan. Selama PTM, Disdik Pekanbaru melakukan pengawasan terhadap sekolah negeri maupun swasta.
"Pelaksanaan PTM sangat tertib, karena ini kita pantau terus, kita minta pengawas melaporkan kalau ada yang melanggar atau abai protokol kesehatan," ujarnya.
Ia pun menegaskan, tidak adanya siswa dan guru yang terkonfirmasi Covid-19. "Nihil, kasus konfirmasi positif nihil, tidak ada kasus," pungkasnya.
Ismardi Ilyas mengaku pihaknya saat ini terus melakukan pemeriksaan dan monitoring ke semua sekolah yang melangsungkan PTM terbatas.
"Saat ini kami juga sedang melakukan screening di sekolah-sekolah untuk terus melakukan deteksi dini," ungkapnya.
Sebelumnya Ismardi Ilyas juga menyebutkan kegiatan PTM terbatas di Kota Pekanbaru digelar bergilir mulai tingkat TK, SD, hingga jenjang SMP.
Ismardi Ilyas menuturkan sejak dimulainya PTM pada setiap jenjang pendidikan, pihaknya tak mencatat penambahan sekolah yang mengikuti kegiatan tersebut.
"Tetapi seperti kemarin belum ada penambahan," katanya. (rp.sul/*)
