PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Riau menggelar pasar murah sebagai upaya menekan inflasi di bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.
"Pasar murah akan dilaksanakan di halaman Masjid Babussalam, Pekanbaru."
"Sabtu ini pak gubernur safari ramadan ke pondok pesantren babussalam Jalan HR Soebrantas, Kota Pekanbaru. Jadi sekalian kita buat pasar murah di sana," kata Kadisperindag Riau, Taufik OH dilansir mcr, Jumat (31/3/2023).
Harga jual kebutuhan pokok tersebut benar-benar murah. Bahkan di bawah harga eceran tertinggi. Seperti MinyaKita yang biasanya dijual Rp14 ribu per liter, di pasar murah tersebut hanya dijual Rp12.500.
Sementara itu gula merek Rose Brand dijual Rp13 ribu/kg, daging kerbau beku Rp90 ribu/kg, beras Belida Rp120 ribu/10 kg, beras Topi Koki Rp117 ribu/10 Kg, beras Anak Daro Rp135 ribu/10 Kg, Tepung Terigu Rp12 ribu/Kg.
Selain Minyakita, ada juga minyak goreng Fortune Rp16 ribu/liter, Telur Ayam Rp45 ribu/papan, Sirup Freiss Orange Rp8 ribu, Sirup Freiss Cocopandan dan Melon Rp14 ribu.
Kadisperindag Riau, Taufik OH mengatakan, pasar murah ini sekaligus bertepatan dengan agenda safari Ramadan Gubernur Riau di komplek Pondok Pesantren Babussalam.
Taufik menuturkan, pasar murah ini terbuka untuk umum, khususnya masyarakat yang ada di sekitar Ponpes Babussalam.
Pihaknya juga tidak menyebarkan kupon. Bagi warga yang ingin membeli sembako murah bisa langsung datang dan mengantre di pasar murah tersebut.
"Masyarakat sekitar silahkan datang, tidak ada kupon, silahkan langsung datang dan mengantre. Ini upaya kita untuk menekan inflasi dan menekan lonjakan harga sembako," katanya.
Selain di Pondok Pesantren Babussalam, selama Ramadan ini pihaknya juga akan kembali menggelar pasar murah di beberapa lokasi di Pekanbaru. (*)
Tags : pasar murah, disperindag riau gelar pasar murah, pasar murah di halaman masjid babussalam pekanbaru,