PEKANBARU - Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian Pertanian RI sudah mengekspor produk pertanian ke 35 negara melalui Pelabuhan Pelindo Kota Dumai.
"Dumai ekspor produk pertanian ke 35 Negara nilainya mencapai Rp 3,7 triliun sejak tahun 2022."
"Peningkatan ekspor merupakan sinergi banyak pihak mulai dari hulu sampai ke hilir, dan kami selaku instrumen perdagangan pertanian akan terus optimal mendukung komoditas pertanian berorientasi ekspor," kata Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian Pertanian RI, Ir Bambang, di Pelabuhan Pelindo Kota Dumai pada media, Senin (21/11).
Produk-produk pertanian itu diekspor ke Cina, Jepang, Vietnam, Filipina dan berbagai negara lainnya. Menurutnya, kunci keberhasilan ekspor itu merupakan buah dari komitmen pemimpin daerah.
Peningkatan ekspor juga merupakan refleksi keunggulan komparasi keberhasilan pengembangan pembangunan pertanian di daerah. "Untuk itu kami mengapresiasi Bapak Walikota Dumai, petani, pekebun dan para pelaku usaha asal Provinsi Riau, khususnya Dumai dalam mengakselerasi ekspor pertanian," ujarnya.
Hal ini sejalan dengan tugas strategis yang diberikan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, kepada Barantan dalam mengakselerasi peningkatan ekspor, Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks).
Walikota Dumai, Paisal, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pengawalan pembangunan pertanian diwilayahnya. Ia juga menyampaikan lokasi wilayahnya yang strategis sehingga tren investasi
"Mohon dukungan Dumai akan membangun pelabuhan peti kemas, sehingga produk olahan pertanian asal Riau dapat langsung diekspor tanpa melewati Medan," kata Paisal.
Sementara Sahat Pangabean Staf Ahli Bidang Manajemen Konektivitas, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi yang turut hadir menyampaikan bahwa dukungan percepatan ekspor adalah solidnya tim antar otoritas instansi di pelabuhan (CIQP, Custom, Immigration, Quarantine & Port, red) dan modernisasi.
"Penataan dipelabuhan yang kita lakukan sekarang dengan menggunakan digitalisasi. Lebih cepat, tepat dan transparan," katanya.
Sebagai informasi, Kepala Karantina Pertanian Riau, Almen Simarmata menyebutkan dari data IQFAST, tren ekspor asal Bumi Lancang Kuning ini meningkat secara signifikan. Di tahun 2021 senilai Rp 39,42 triliun atau meningkat 15,4% dibandingkan tahun 2020 yang hanya mencapai Rp 34,14 triliun saja. (*)
Tags : Ekspor Produk Pertanian, Riau, Produk Pertanian Diekspor ke 35 Negara,