Headline Politik   2023/11/18 15:0 WIB

KH Abdussalam Sohib Mantan Timses Jokowi Dukung Anies-Amin, 'yang Butuh Perubahan Maksimal'

KH Abdussalam Sohib Mantan Timses Jokowi Dukung Anies-Amin, 'yang Butuh Perubahan Maksimal'
KH Abdussalam Sohib

Jakarta – Mantan pentolan tim sukses [Timses} Jokowi KH Abdussalam Sohib alias Gus Salam disebut bakal gabung ke Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).

"Rakyat dukung Anies-Amin karena butuh perubahan."

"Gus Salam itu panglima santri. Gus Salam juga presiden santri. Gus salam nanti yang ngomandani untuk wilayah Jawa Timur [Jatim]," kata Wakil kapten Timnas Amin, Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis 16 November 2023.

Rekam jejak Gus Salam pernah jadi ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin untuk Pulau Jawa di Pilpres 2019.

Tetapi Nasirul Mahasin menjelaskan sosok Gus Salam akan dijadikan sosok yang memimpin untuk mencari dukungan di wilayah Jawa Timur.

Dia mengatakan Gus Salam merupakan sosok cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Gus Salam serupa dengan Muhaimin atau Cak Imin.
ujar.

Tetapi KH Abdussalam Shohib sendiri menyebut Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah direstui ulama dan kiai NU. Bahkan menurutnya, sejumlah pondok pesantren besar di Jawa Timur juga mendukungnya.

"Positif respons pondok pesantren di Jatim, terutama yang kami sowani. Cuma karena mendadak sekali prosesnya yang cepat, jadi agak menjadi kejutan yang mengagetkan lah," kata Abdussalam Shohib, Mantan Ketua PWNU Jawa Timur ini, Rabu (6/9).

Ulama yang akrab disapa Gus Salam itu mengatakan bahwa para ulama dan kiai setuju mendukung Anies-Cak Imin karena momentum Pilpres 2024 dianggap sebagai panggung bagi orang NU untuk berkontestasi.

Mantan Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdussalam Shohib menyebut Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah direstui ulama dan kiai NU. Bahkan menurutnya, sejumlah pondok pesantren besar di Jawa Timur juga mendukungnya.

"Positif respons pondok pesantren di Jatim, terutama yang kami sowani. Cuma karena mendadak sekali prosesnya yang cepat, jadi agak menjadi kejutan yang mengagetkan lah," kata Abdussalam Shohib.

Ulama yang akrab disapa Gus Salam itu mengatakan bahwa para ulama dan kiai setuju mendukung Anies-Cak Imin karena momentum Pilpres 2024 dianggap sebagai panggung bagi orang NU untuk berkontestasi.

Ulama yang santer masuk bursa Ketua PWNU Jatim ini menyebutkan ponpes besar mana saja di Bumi Majapahit yang merestui Anies-Cak Imin sebagai capres-cawapres 2024.

"Ada Ponpes Lirboyo, Ploso, Sukorejo Situbondo. Kemudian Ponpes Bumi Sholawat Kiai Ali Mashuri, semuanya merespons positif merespons baik. Lalu Ponpes Langitan," jelasnya.

"Kemarin saat deklarasi hampir semua ada utusan ponpes karena deklarasi kan kiai sepuh kami sowani, bukan kami undang deklarasi. Banyak kemarin, termasuk representasi Ponpes Sidogiri juga ada," tambahnya.

Gus Salam menegaskan semua kiai dan ulama NU yang telah didatangi solid mendukung Anies-Cak Imin. Gus Salam Juga akan berkeliling ke ponpes-ponpes untuk menjelaskan teknis dan visi misi pasangan Anies-Cak Imin

"Sekarang saya mau keliling lagi karena kemarin kami mohon restu terkait deklarasi, belum sempat menjelaskan secara utuh lah strategi nanti seperti apa dan kans-nya seperti apa, termasuk untuk meraih dukungan dan simpati kayak apa. Para kiai itu perlu tahu posisinya gimana, dan kami juga minta masukan," terangnya.

Gus Salam juga menyebutkan bahwa para kiai dan ulama NU tidak mempermasalahkan Cak Imin gandeng dengan Anies yang selama ini identik dengan 'islam kanan'.

"Saya kira nggak ada masalah Anies, karena kiai itu terbuka untuk menerima informasi obyektif. Mungkin selama ini Anies belum ketemu kiai karena bertugas di Jakarta. Sosoknya belum dikenal sama kiai, komunikasinya gimana, itu yang beredar kan hanya opini dan stigma saja. Tapi hampir semua kiai yang pernah berhubungan sama Anies responsnya baik semua," katanya.

"Karena Anies itu cerdas, punya kompetensi dan saya kira jauh kalau diarahkan pada islam kanan. Saat itu kebetulan situasinya saja kayak itu. Tugas kami juga untuk memberi penjelasan ke ulama seperti apa sosok Anies itu," tambahnya.

Gus Salam menyebutkan adanya Cak Imin yang mendampingi Anies diprediksi akan membuat kristalisasi di warga NU untuk mendukung dan memilih pasangan AMIN.

"Insya Allah semua menerima kok. Gus Imin ini satu-satunya kader NU tulen yang bisa maju, saya kira itu akan memberi ruang kritasliassi arah pilihan para warga Nahdliyin. Kita tidak bicara struktur ya, karena tidak boleh ikut dinamika politik dan itu bagus," katanya.

"Kita bicara hak warga NU dan kiai-kiai pribadi. Saya kira optimis, kita bisa meyakinkan beliau-beliau bahwa itu pilihan baik. Saya juga sejak lama perjuangkan PKB, karena PKB ini alat perjuangan sah dari NU. PKB lahir dan sah dari rahim NU," tandasnya.

Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem, Hermawi Taslim mengatakan eks Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso hingga mantan Jaksa Agung, Muhammad Prasetyo bergabung dalam Timnas Amin.

"Banyak (tokoh bergabung), misalnya ada Sutiyoso, Prasetyo mantan Jaksa Agung," ujar Hermawi, Kamis 16 November 2023.

Hermawi juga menyebut mantan Menteri Agama, Fachrul Razi dan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Tyasno Sudarto dan mantan Wakapolri, Oegroseno rencananya juga akan gabung ke Timnas Amin. "Itu nanti semua akan masuk, Anda boleh catat," kata Hermawi.

Menurut dia, semua yang nanti akan bergabung ke Timnas Amin, belum bisa dijelaskan secara gamblang. Sebab, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sengaja baru mengumumkan nama-nama Captain dan Co-Captain Timnas Amin kemarin.

"Kita nggak mau pamer yang begitu, kita butuh orang kerja. Kita bikin ini hanya untuk memenuhi ketentuan formal," ujar Hermawi.

Adapun Kapten Timnas Pemenangan Amin dipimpin oleh eks Kepala Badan SAR Nasional Mardsya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.

Sebelumnya pengumuman Syaugi sebagai kapten dan jajaran wakil kapten Timnas Amin sudah disampaikan Anies Baswedan calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa 14 November 2023.

Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin punya target menembus putaran dua Pilpres 2024. Namun, target itu bisa tercapai jika beberapa daerah solid mendukungnya.

"Bila Jakarta, Jawa Barat, Banten kita solid. Maka insya Allah kita bisa berangkat menuju putaran kedua, Insya Allah," kata Anies, Jumat 17 November 2023.

Dia menuturkan target tersebut merupakan harapan yang sederhana. Namun, dia menyebut menang di satu putaran saja jadi hal yang luar biasa.

"Target kita sederhana, masuk putaran kedua dan itu targetnya sederhana," ujar Anies.

Anies menuturkan kemenangannya di Pilpres 2024 itu bukan hanya sebagai kepentingan pribadinya atau kepentingan Cak Imin maupun partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Ini adalah memenangkan gerakan perubahan untuk mengembalikan marwah dalam berkehidupan kebangsaan," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Pun, dia bilang jika jadi RI-1 nanti dirinya punya tekad mengembalikan kehidupan rakyat dalam suasana normal. Anies ingin harga kebutuhan pokok bisa. Selain itu, kondisi ekonomi negara dengan tersedianya lapangan pekerjaan.

“Dimana pendidikan tersedia secara setara untuk semua," ujarnya.

Duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) merupakan pasangan nomor urut 1 yang akan bersaing di Pilpres 2024.

Pasangan Amin didukung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri atas Nasdem, PKB, dan PKS.

Sementara Calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan bahwa saat ini rakyat membutuhkan perubahan yang maksimal di tahun 2024 mendatang.

Dia menyebutkan rakyat ingin nasibnya naik kelas.

"Denyut nadi energi perubahan itu merata, rakyat ternyata membutuhkan perubahan, rakyat butuh nasibnya naik kelas," ujar Cak Imin kepada wartawan dikutip Jumat 17 November 2023.

Dia meminta kepada seluruh relawan yang mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk tetap bekerja keras. Cak Imin pun berterima kasih kepada para relawan AMIN karena telah memberikan pemahaman ke masyarakat soal perubahan.

"Alhamdulillah kerja keras tidak mengkhianati hasil. Saya merasakan sendiri mesin PKB sangat gerak cepat, mesin PKS gerak, mesin Nasdem gerak, ditambah relawan-relawan," kata dia.

Cak Imin juga turut menyinggung soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Kepolisian hingga KPU. Dia menegaskan bahwa netralitas itu hal yang mutlak.

“Yang penting sekarang semua belajar dari kesalahan, netralitas itu mutlak. Kalau tidak (netral), pemilu kotor. Kalau pemilu kotor Indonesia hancur gara-gara titik nol demokrasi,” ujarnya.

“Wasit semuanya harus fair. ASN, polisi, KPU, semua harus betul-betul menjaga. Bukan untuk AMIN, tapi soal Pemilu yang dilahirkan dengan fair akan memperkuat pemerintahan baru,” ujarnya.

Ketua Umum PKB itu menyampaikan bahwa pasangan manapun yang menang nanti mempunyai dukungan kuat dari rakyat Indonesia.

“Siapa pun yang menang nanti akan mendapat dukungan kuat dari semua pihak, legitimate mamanya,” ujarnya.

Pasangan Anies-Cak Imin sudah resmi mendapatkan nomor urut satu dalam Pilpres 2024. Anies-Cak Imin merupakan pasangan yang diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari partai Nasdem, PKS, dan PKB. (*)

Tags : Anies-Amin, pasangan nomor urut 1, Anies-Amin didukung tokoh nasional, Dukung Anies-Amin Butuh Perubahan, Capres-Cawapres Anies-Amin, politik, Pilpres 2024, Mantan Timses Jokowi KH Abdussalam Sohib Dukung Anies-Amin,