Pendidikan   2023/12/10 14:12 WIB

Gedung SDN 83 Pekanbaru Terbakar tak Jadi Diperbaiki, 'Buat Siswa dan Guru Numpang Belajar Mengajar dengan Waktu yang Lama'

Gedung SDN 83 Pekanbaru Terbakar tak Jadi Diperbaiki, 'Buat Siswa dan Guru Numpang Belajar Mengajar dengan Waktu yang Lama'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Gedung SDN 83 Pekanbaru yang terbakar yang terjadi pada 17 Oktober 2023 lalu perbaikannya tak bisa dilakukan tahun ini. Proses perbaikan gedung dibutuhkan dana anggaran sekitar Rp500 juta membuat siswa numpang belajar dengan waktu yang tak bisa ditentukan.

"Ini akan banyak memakan waktu cukup lama sehingga tidak akan tuntas akhir Desember 2023."

"Karena untuk kegiatan di atas Rp200 juta, itu mesti dilelang dulu. Paling cepat, lelang sekitar dua minggu, sementara sekarang sudah bulan Desember. Jadi tidak terkejar, waktunya sudah mepet," kata Kepala Dinas Pendidikan [Disdik] Kota Pekanbaru Dr Abdul Jamal MP.d, Rabu (15/11/2023) kemarin.

Setelah mengalami kebakaran pada Oktober 2023, sampai kini gedung SDN 83 itu tak bisa diperbaiki. Padahal, kebakaran yang melanda sekolah itu sudah terjadi 2 bulan yang lalu.

Pantauan riaupagi.com di lokasi, dari beberapa ruangan yang terbakar, seluruhnya sama sekali belum mendapat sentuhan perbaikan. Kelas tersebut sebelumnya digunakan untuk siswa SD.

Sementara Kepala Sekolah [Kepsek]  Syamsimar tak bisa berbicara apapun, adapun seluruh biaya perbaikan ditanggung oleh pihak Pemko Pekanbaru. Pihaknya telah mengajukan permohonan bantuan ke Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.

Namun, sampai saat ini bantuan tak kunjung didapatkan. Baik dari perorangan yang memberikan bantuan perbaikan secara sukarela ke pihak sekolah maupun sumbangan dari wali murid tak juga kelihatan.

"Enggak ada dari Dinas Pendidikan. Harusnya ada, tapi ini enggak ada sama sekali. Satu rupiah pun enggak ada," kata beberapa guru di SD tersebut yang enggan disebutkan namanya.

Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Selain ruang kelas, sejumlah meja, kursi serta puluhan komputer dan laptop ikut terbakar saat terjadinya kebakaran.

Para guru juga mengaku proses belajar terpaksa dipindahkan ke sekolah lain. Pihak sekolah tidak memungut biaya perbaikan dari siswanya. Ini karena mayoritas siswa dari keluarga tidak mampu.

Tetapi seperti kembali disebutkan Abdul Jamal yang memastikan proses perbaikan atau renovasi satu gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 83 tetap dilakukan.

Ia menyampaikan perbaikan baru akan dilakukan di 2024 bersamaan dengan pembangunan baru satu gedung lainnya yang mengalami kebakaran cukup parah. Sebab dalam peristiwa kebakaran itu, ada dua gedung SDN 83 yang diamuk si jago merah.

"Jadi karena tidak terkejar sekarang, maka kita lakukan perbaikan sekaligus semuanya di tahun depan," ujarnya.

Diebutkan Jamal, anggaran perbaikan dan pembangunan baru satu gedung di SDN 83 diperkirakan akan menghabiskan sekitar Rp1,8 miliar.

"Pembangunan satu gedung baru, itu perkiraan anggaran Rp1,3 miliar dan untuk perbaikan sekitar Rp500 juta. Kita perkirakan, di Februari 2024 sudah dilakukan pekerjaan," tutupnya.

Seperti diketahui, kebakaran hebat terjadi di SDN 83 Pekanbaru di Jalan Pontianak Kecamatan Bukit Raya pada 17 Oktober lalu. Dari peristiwa itu, satu gedung mengalami kerusakan parah dan satu gedung lainnya rusak ringan. (rp.sul/*)

Editor: Surya Dharma Panjaitan

Tags : gedung sdn 83 terbakar, pekanbaru, gedung sd terbakar belum diperbaiki, gedung sd terbakar buat siswa numpang belajar,