Headline Riau   2021/12/19 18:3 WIB

Gubernur Riau Himbau Waspadai Omicron, 'Varian Baru yang Mematikan'

Gubernur Riau Himbau Waspadai Omicron, 'Varian Baru yang Mematikan'

Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi meminta pada masyarakat untuk mewaspadai Omicron varian baru yang mematikan ini.

PEKANBARU - Pemerintah Pusat sudah memberitahukan untuk waspada dan tidak lengah terhadap varian baru Omicron.

"Pasalnya kasus varian virus Covid-19 itu sudah ditemukan di Indonesia."

"Varian Omicron sudah masuk Indonesia, karena itu kita di daerah tidak boleh lengah dan harus hati-hati," kata Gubernur Riau Syamsuar dalam keterangan persnya, Sabtu (18/12) kemarin.

Untuk antisipasi varian Omicron, Gubri mengaku sudah melakukan koordinasi seluruh direktur rumah sakit untuk menyiapkan ruang isolasi terpadu dan obat-obatan.

"Seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di kabupaten/kota se-Riau sudah saya minta standby (siaga), baik itu mengenai tempat tidur, obat-obatan maupun oksigen," ujarnya.

"Saya juga sudah koordinasi dengan Kadisops Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, bahwa rumah oksigen kita tetap akan kita fungsikan, sehingga jika tejadi lonjakan kasus kita sudah siap," sebutnya.

Selain antisipasi di hilir, Gubri mengatakan untuk antisipasi varian Omicron, pihaknya sudah minta agar vaksinasi di kabupaten/kota dapat ditingkatkan.

"Kami sudah sepakat agar adanya peningkatan vaksin, capaian vaksin kita nanti bisa mencapai target 70 persen sampai akhir tahun ini. Sekarang capaian vaksin kita sudah 62 persen. Makanya kami minta kabupaten/kota yang capaian vaksinnya masih di bawah 60 persen untuk gerakan vaksinasi," terangnya.

Kemudian, Gubri juga meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap penularan Covid-19 varian Omicron, karena lebih cepat menular.

"Kami imbau masyarakat Riau lebih waspada lagi, karena saat ini varian Omicron sudah ditemukan di Indonesia," imbuhnya.

Sebagai bentuk antisipatif, Gubri sudah meminta Dinas Kesehatan Riau untuk melakukan pengecekan terhadap masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19. Apakah ada yang terindikasi terkonfirmasi varian Omicron atau tidak.

"Saya sudah minta Dinas Kesehatan untuk mengecek betul-betul sampel swab yang ada. Kemudian juga terus meningkatkan kontak traking," ujarnya.

Selain itu, Gubri juga meminta masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan, baik itu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.

"Mari kita terus terapkan protokol kesehatan, utamanya menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," sebutnya.

Riau tambah 6 kasus Positif

Sementara Plt Kadiskes Provinsi Riau, Masrul Kasmy menginformasikan perkembangan Covid-19 di Riau bertambah 6 kasus terkonfirmasi positif baru.

"Kabar baiknya, hari ini terdapat penambahan 3 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh," katanya.

Selanjutnya, jelas Masrul Kasmy, untuk kasus kematian akibat Covid-19 tidak ada penambahan alias nihil.

"Dengan begitu maka total terkonfirmasi positif covid-19 (sejak awal pandemi di Riau) ada 128.520 kasus," ujarnya.

Adapun hingga per hari Sabtu 18 Desember 2021 total kasus tersebut terdiri dari 124.356 orang yang telah dinyatakan sembuh, 4.120 meninggal dunia, 39 sedang menjalani isolasi mandiri dan 5 orang sedang dirawat di rumah sakit.

"Kemudian untuk suspek yang isolasi mandiri berjumlah 14 orang, isolasi di rumah sakit berjumlah 35 orang, selesai isolasi berjumlah 153.164 orang, meninggal 508 orang sehingga total suspek menjadi 153.721 orang," terangnya.

"Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini berjumlah 3.473 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 3.153 orang. Hasilnya ada 6 kasus baru yang terkonfirmasi Covid-19," kata Masrul Kasmy.

Sedangkan, kabar baiknya di Riau hari ini terdapat penambahan 3 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Serta, tidak terdapat penambahan pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19.

"Sehingga total terkonfirmasi Covid-19 di Riau menjadi 128.520 kasus. Dengan rincian, pasien isolasi mandiri 39 orang, rawat di RS 5 orang, sembuh 124.356 orang dan 4.120 meninggal dunia," jelasnya.

Adapun capaian vaksinasi Covid-19 di Riau Tahap I, II dan III bagi Tenaga Kesehatan, Lansia dan Pelayan Publik adalah:

  • Capaian vaksinasi 1 Covid-19 di Provinsi Riau per tanggal 18 Desember 2021 mencapai 64,40% dan capaian vaksinasi 2 Covid-19 mencapai 37,90%. Kab/kota yang memiliki capaian vaksinasi 1 Covid-19 di atas 65% adalah Kabupaten Kuantan Singingi (66,40%), Kabupaten Bengkalis (66,40%), Kota Dumai (75,00%) dan Kota Pekanbaru (90,90%). Kabupaten/kota yang memiliki capaian vaksinasi 2 Covid-19 di atas 65% adalah Kota Pekanbaru (73,10%).
  • Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Tenaga Kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 45.532 (138,0%), vaksinasi dosis kedua sebesar 43.227 (131,0%) dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 24.977 (75,90%).
  • Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Lansia dengan sasaran 322.466 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 138.498 (42,95%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 78.063 (24,21%).
  • Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Pelayan Publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 526.033 (150,55%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 470.210 (134,57%).
  • Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat Umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 1.838.016 (53,25%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 899.845 (26,07%).
  • Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil dengan sasaran 29.418 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 163 (0,55%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 116 (0,39%).
  • Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Disabilitas dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 163 (0,00%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 116 (0,00%).
  • Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat berumur 12-17 Tahun dengan sasaran 684.190 orang, dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 503.895 (73,65%) dan vaksinasi dosis kedua sebesar 282.599 (41,30%). (*)

Tags : Gubernur Riau Syamsuar, Gubri Himbau Varian Baru, Waspadai Omicron, Varian Baru yang Mematikan,