Riau   2023/04/26 16:25 WIB

Gubernur Syamsuar Tinjau Lansung Karhutla di Dumai, 'juga Ikut Padamkan Api dan Salat Istisqa'

Gubernur Syamsuar Tinjau Lansung Karhutla di Dumai, 'juga Ikut Padamkan Api dan Salat Istisqa'
Gubernur Riau, Syamsuar melakukan peninjauan sekaligus ikut pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Dumai.

DUMAI, RIAUPAGI.COM - Gubernur Riau, Syamsuar melakukan peninjauan sekaligus ikut pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai yang sudah memasuki hari kedelapan bencana karhutla yang masih berlangsung.

"Gubernur Syamsuar meninjau lansung Karhutla di Dumai."

"Hari ini kami melakukan peninjauan lokasi kebakaran hutan di dumai dan bengkalis, kita terus melakukan pemadaman, ini juga sebagai upaya kita agar tidak meluas," kata Gubri Syamsuar dilansir mcr, Rabu (26/4)

Saat ini tim gabungan baik itu pemerintah daerah provinsi, Pemko Dumai dan TNI-Polri, Manggala Agni terus berupaya melakukan pemadaman agar kebakaran yang terjadi tidak meluas.

"Hari ini kita juga dibantu helikopter dari perusahaan yang ada di sekitar sini untuk melakukan pemadaman," tambahnya.

Setelah melihat situasi yang ada di lapangan, Syamsuar mengaku akan melaporkan kepada BNPB agar bisa dibantu untuk pemadaman karhutla yang terjadi, karena saat ini baru dibantu garam untuk Teknologi modifikasi cuaca (TMC).

"Besok kami berangkat ke jakarta melaporkan langsung kepada Kepala BNPB mengenai persoalan ini," sebutnya.

Syamsuar berharap pemerintah pusat segera mengirimkan bantuan heli water bombing untuk memaksimalkan usaha pemadaman Karhutla yang terjadi di beberapa lokasi di Riau.

"Ada juga bantuan dari sinar mas, tapi kapasitas airnya (water bombing) kecil. Kami berharap BNPB segera mengirimkan heli yang kapasitasnya lebih besar. Sehingga, penanggulangan Kathutla cepat di atasi," sebutnya.

Gubri Syamsuar selain turun langsung meninjau kondisi terkini di lokasi Karhutla di wilayah Pinang Kampai yang didampingi Walikota Dumai, Paisal, Syamsuar menyempatkan diri melaksanakan saat sunnah Istisqa di sekitar kawasan kebakaran bersama rombongan dan petugas gabungan.

Gubri meminta kepada seluruh stakeholder terkait agar terus berupaya melakukan pemadaman. Kerja keras diperlukan, terlebih di tengah cuaca kemarau yang saat ini sedang melanda Riau.

Syamsuar menyatakan, akan segera melaporkan masalah Karhutla termasuk hasil peninjuaan di lapangan ke BNPB di Jakarta. Diharapkan pusat juga segera mengirim peralatan bantuan dalam upaya penanggulangan Karhutla di Riau.

"Besok kami berangkat ke jakarta melaporkan langsung kepada Kepala BNPB mengenai persoalan ini," ucap Gubri Syamsuar.

Syamsuar menuturkan, saat ini memang sudah ada bantuan garam untuk Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk penyemaian di awan. Selain itu ada juga bantuan helikopter water bombing dari perusahaan swasta.

Namun, diharapkan pemerintah pusat segera mengirimkan bantuan heli water bombing untuk memaksimalkan usaha pemadaman Karhutla yang terjadi di beberapa lokasi di Riau.

"Ada juga bantuan dari sinar mas, tapi kapasitas airnya (water bombing) kecil. Kami berharap BNPB segera mengirimkan heli yang kapasitasnya lebih besar. Sehingga, penanggulangan Kathutla cepat di atasi," sebutnya.

Sementara Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto menyebut, lokasi karhutla ini mencakup wilayah Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis.

Selain ikut padamkan api Gubernur Riau Syamsuar melakukan salat istisqa.

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau, belum terkendalikan. Terhitung sudah lima hari, pemadaman dilakukan tim gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Lokasi kebakaran saat ini, separuh wilayah Dumai dan separuh lagi masuk wilayah Bengkalis," kata Nurhadi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com dari Kabid Humas Polda Riau, Kombes Nandang Mu'min Wijaya, Minggu (23/4).

Dia mengatakan, pemadaman terus dilakukan meski dalam suasana hari raya Idul Fitri. Petugas bahu membahu mematikan satu persatu titik api, yang mengeluarkan asap.

Bahkan, kata Nurhadi, warga cukup antusias membantu petugas berjuang mematikan api.

"Ada ratusan warga yang ikut membantu pemadaman," sebut Nurhadi.

Menurutnya, kendala dalam pemadaman titik api adalah sumber air cukup jauh dari lokasi kebakaran. Selain itu, asap pekat juga menghambat kerja petugas.

"Kendala yang ada di lapangan tidak menyurutkan semangat tim bekerja memadamkan api," kata Nurhadi.

Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan bahwa dirinya bersama anggotanya menghabiskan momen Lebarandi lokasi karhutla.

Dia menyebut, lokasi karhutla di Kabupaten Bengkalis terdapat di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana. Daerah ini berbatasan dengan Kecamatan Medang Kampai, Dumai.

"Kami berlebaran dengan pemadaman api karhutla. Lebaran hari pertama dan kedua ini masih di lokasi," ungkapnya.

Dia mengatakan pihaknya terus berusaha memadamkan karhutla agar asap tidak mengganggu masyarakat yang sedang merayakan Idul Fitri.

"Ini adalah bentuk tanggungjawab kami bahwa negara hadir untuk menjaga warga dari asap karhutla. Jangan sampai warga yang merayakan Idul Fitri terganggu karena kabut asap karhutla," ucap Bimo.

Bimo bilang, petugas yang berlebaran di lokasi karhutla tidak hanya dari Polres Dumai dan Polres Bengkalis. Namun, sejumlah anggota Polda Riau dan anggota Brimob di Pekanbaru juga turun memadamkan api ke dua wilayah tersebut.

"Tim dari Polda Riau juga turun membantu pemadaman karhutla di Dumai dan Bengkalis," sebut Bimo.

Menurut Karo Ops Polda Riau Kombes R Kasero Manggolo, pemadaman karhutla melibatkan ratusan personel gabungan. Mulai dari Polri, TNI AD, TNI AU, Manggala Agni, BPBD dibantu warga setempat.

"Ada ratusan personel yang dikerahkan untuk pemadaman karhutla di Dumai dan Bengkalis," sebut Kasero.

Sementara itu, terkait pelaku pembakar hutan dan lahan, Kasero mengatakan bahwa polisi tengah melakukan penyelidikan.

Kebakaran Hutan dan Lahan di perbatasan Dumai-Bengkalis Riau meluas.

"Kita akan tetap memburu pelaku pembakar lahan ini. Direktorat Reserse Kriminal khusus Polda Riau sedang bekerja mengungkap kasus ini," tegas Kasero.

Sebagaimana diketahui, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau, terjadi sejak Rabu (18/4/2023).

Parahnya kebakaran lahan gambut itu, membuat kabut asap sudah menyelimuti sebagian Kota Dumai. Upaya pemadaman masih terus dilakukan tim Satgas Karhutla.

Sejauh ini, belum dapat diperkirakan berapa luas hutan dan lahan yang terbakar. Petugas masih fokus pemadaman, agar tidak semakin meluas. (*)

Tags : kebakaran hutan dan lahan, karhutla di dumai, gubernur riau syamsuar tinjau karhutla di dumai, gubernur ikut padamkan api dan salat istisqa ,