PADANG - Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) erupsi pada Minggu 3 Desember 2023 sekitar pukul 14.54 WIB.
Gunung itu menyemburkan abu vulkanik sekitar 3.000 meter. Belasan orang pendaki dilaporkan meninggal dunia.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, mengunjungi posko sementara evakuasi 75 pendaki yang terkena erupsi Gunung Marapi. Sementara masih ada 26 pendaki yang terjebak.
Pada Senin 4 Desember 2023, Mahyeldi mengunjungi posko yang berada di Nagari Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam.
Mahyeldi juga menginstruksikan jajarannya untuk segera melanjutkan evakuasi 26 pendaki yang masih berada di puncak Gunung Marapi.
"Kami terus meminta tim gabungan yang berada di atas untuk terus melakukan pencarian 26 korban lainnya. Korban yang ditemukan langsung kami arahkan untuk segera dibawa ke bawah agar dapat perawatan," kata Mahyeldi saat jumpa pers dengan awak media, Senin (4/12).
Ketua DPW PKS Sumbar itu menyebut Pemprov Sumbar juga sudah menyiapkan tempat penginapan sementara bagi keluarga korban.
Penginapan sementara ini menurutnya dapat digunakan oleh masyarakat yang mengunjungi posko sementara itu.
"Untuk saat ini kami juga menyediakan tempat penginapan sementara bagi keluarga korban yang menunggu anaknya. Atau yang sedang mendampingi anaknya sedang dirawat. Penginapan itu berada di RSUD Achmad Mochtar, Bukittinggi," jelasnya.
Kemudian, Mahyeldi juga menyebut warga Kabupaten Agam dan Tanah Datar yang mengalami penurunan kesehatannya dampak erupsi Gunung Marapi dapat mengunjungi posko kesehatan dan Puskemas terdekat.
Menurutnya Pemprov Sumbar sudah menginstruksikan Pemda Agam untuk memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang terdampak.
Sementara 4 pendaki gunung marapi asal Riau belum ditemukan, 2 lainnya meninggal dunia
Dua mahasiswa asal Riau, M Adan (21) dan Nazatra Adzin Mufadhal (22). Keduanya adalah warga Kota Pekanbaru dan mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR).
Direktur RS Ahmad Mochtar Bukittinggi mengonfirmasi meninggal kedua pendaki tersebut setelah berkoordinasi dengan BPBD Riau. Sementara 4 mahasiswa asal Riau lainnya masih dalam pencarian.
Dikutip dari akun Instagram bpbd.kotabukittinggi, korban erupsi Gunung Marapi Sumbar atas nama M Adan (Riau), M Teguh Amanda, Nazahra Adzin Mufadal (Riau), M Alfikri, dan Nurva Afitri.
Kabag Humas Kampus UIR, Harry Setiawan membenarkan meninggalnya M Adhan, mahasiswa Fakultas Hukum. Meninggalkan Adhan membawa duka mendalam di lingkungan kampus.
"Iya benar, M Adan adalah mahasiswa UIR Fakultas Hukum. Masuk UIR tahun 2020 lalu," sebutnya.
Dua orang mahasiswa asal Riau dilaporkan meninggal dunia. Keduanya yaitu M Adan (21) dan Nazatra Adzin Mufadhal (22). Mereka berdua meruapakan warga Kota Pekanbaru.
"Hasil kordinasi dengan Direktur RS Ahmad Mochtar Bukittinggi, ada 2 pendaki Gunung Marapi asal Riau yang meninggal dunia. Atas nama M Adan dan Nazatra Adzin Mufadhal," ujar Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Riau Rozita kepada Media Center Riau, Senin (4/12) malam.
Rozita menyebutkan, masih ada 4 mahasiswa asal Riau lainnya masih dalam pencarian. Sedangkan 23 pendaki Marapi dilaporkan selamat dan mendapat perawatan di rumah sakit setempat.
M Adhan merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru. Hal itu dibenarkan pihak Kampus UIR.
"Iya benar, M Adan adalah mahasiswa UIR Fakultas Hukum. Masuk UIR tahun 2020 lalu," ujar Kabag Humas Kampus UIR, Harry Setiawan.
Petugas pemantau Gunung Merapi, Ahmad Rifandi mengatakan, erupsi terjadi pada Minggu kemarin pukul 14.54 WIB.
"Tinggi kolom letusan teramati sekitar 3.000 m di atas puncak atau sekitar 5.891 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur," katanya.
Dia mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi pada radius 3 Km dari kawah/puncak.
Diketahui, Gunung Marapi merupakan salah satu gunung aktif di Sumatera Barat. Gunung ini terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dengan ketinggian 2.891 mdpl.
Berikut daftar pendaki yang dilaporkan berasal Riau yaitu:
1. Elika Maharani
2. Dewi Anggraini
3. Naomi Joana Simanjuntak
4. Sri Wahyuni
5. Benget Hasiholan Maremare
6. Lolita Veronica
7. Diyah Surya Purnama Sari
8. Syaiful Anwar
9. Ahmad Albar
10. Lidia Fatmasari
11. Brima Danu
12. Ikhwanudin
13. Firnando Situmorang
14. Iqbal
15. Jeni
16. Toni Alifian
17. Al Fajri
18. Selastri Anggini
19. Nur Rizki
20. Nazatra Adzin Mufadhal (meninggal dunia)
21. M. Wilki Saputra (belum turun)
22. M. Ridho Kurniawan (belum turun)
23. Ilham Nanda Bintang (belum turun)
24. M. Adhan (meninggal dunia)
25. Aditya Sukirno Putra
26. M. Arbi Muharman (belum turun)
27. M. Alif
28. Lingga Duta Andrefa
29. M. Faith Ewaldo
Tags : gunung marapi, gunug di sumbar, gunung merapi erupsi, korban dievakuasi, pendaki terjebak di gunung merapi sumbar, lingkungan,