Riau   2024/02/21 18:48 WIB

Harga Beras Premium Naik Signifikan, 'Tapi Ketersediaannya Masih Aman di Riau'

Harga Beras Premium Naik Signifikan, 'Tapi Ketersediaannya Masih Aman di Riau'

PEKANBARU, RIAUPAGI.COM - Harga beras premium naik signifikan, Pemerintah Provinsi Riau memastikan ketersediaannya masih aman.

"Pemerintah Provinsi Riau memastikan ketersediaan beras premium masih aman."

"Sejauh ini belum ada gejolak terkait isu kelangkaan dan kenaikan harga beras premium," kata Kabid Perdagangan Disperindagkop UKM Riau, Tetty Nurdianti , Rabu (21/2/2024).

Meskipun terjadi kenaikan harga beras premium yang cukup signifikan, Tetty Nurdianti mengungkapkan, hingga saat ini belum ada gejolak terkait isu kelangkaan dan kenaikan harga beras premium.

Ia juga menekankan, harga beras premium mengikuti perkembangan harga pasar, meskipun ada Harga Eceran Tertinggi (HET), berbeda dengan beras Bulog dan medium yang berada di bawah pengawasan pemerintah.

Meskipun demikian, Pemprov Riau tetap aktif dalam koordinasi, terutama dengan pihak distributor sebagai pemasok beras kualitas premium.

Tindakan preventif dan kontrol yang diambil pemerintah setempat memberikan keyakinan, situasi ini dapat diatasi tanpa mengancam pasokan beras premium ke masyarakat.

"Terkait distribusi, sejauh ini tak ada laporan kendala yang kami terima. Artinya, pihak distributor masih bisa memberikan jaminan ketersediaan stok aman," tambahnya.

Harga rata-rata beras premium saat ini berada di kisaran Rp75-80 ribu per kilogram, mengalami kenaikan yang signifikan jika dibandingkan dengan HET sebesar Rp69 ribu per kilogram.

Pemprov Riau terus memantau dan berkoordinasi untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga beras premium di wilayah tersebut.

Sementara Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan terhitung sudah hampir sepekan harga sejumlah bahan pokok di Kota Pekanbaru terus meroket.

Tinggi nya harga beberapa bahan pokok seperti cabai merah, bawang, beras, hingga ayam potong membuat masyarakat mengeluh.

"Beberapa hari ini ada 3 komoditas yang mengalami kenaikan cukup signifikan terutama cabai merah. Sejak tanggal 17 februari itu sudah tembus Rp80 ribu per kilonya, kemarin tanggal 19 februari tembus Rp90 ribu per kilonya, ada di dua pasar itu salah satunya tembus Rp90 ribu. 3 komoditas yang mengalami kenaikan cukup signifikan yaitu cabe merah, bawang, ayam potong," ujarnya.

Sekarang harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Pekanbaru menyentuh harga Rp 80.000 per kilonya. Pihaknya Disperindag akan bekerjasama dengan Disketapang Riau untuk mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang akan dilaksanakan di seluruh kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru.

Zulhelmi mengungkapkan untuk 2 komoditas yakni cabai dan bawang memang dari daerah penghasil terutama Sumatera Barat, Medan serta Aceh harganya sudah naik. Contohnya seperti harga cabai merah di Sumatera Barat yang sudah mencapai Rp60 ribu per kilonya.

"Seperti harga cabai merah di Sumatera Barat itu sudah mencapai Rp60 ribu perkilonya, sampai ke Pekanbaru trus sampai ke pasar jadinya sudah Rp 80 ribu," ungkap Zulhelmi.

"Untuk cabai yang datang dari aceh kami cek sampai ke pasar induk kita itu harga nya sudah Rp 64 ribu, tentu kalau sampai ke para pengecer itu sudah mungkin di Rp 68 ribu atau Rp70 ribu per kilonya," sebutnya.

"Ini juga menjadi salah satu tantangan bagi kita bagaimana untuk menyikapi ini. Akhirnya tadi sudah diambil keputusan, melalui rapat bahwa kita nanti akan melakukan gerakan pangan murah setiap kecamatan yang ada di kota pekanbaru ini," jelasnya.

Nantinya gerakan pangan murah ini akan dilaksanakan di seluruh kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru secara berkala. Dimulai pada hari kamis besok kegiatan GPM ini akan dilakukan di Kecamatan Kulim.

"Disperindag nanti akan membawa beras, gula, minyak, dan tepung, mudah-mudahan cukup stoknya. Nanti dari dinas ketahanan pangan akan membawa cabai merah dan bawang merah, harganya nanti akan distabilkan oleh dinas ketahanan pangan terhadap dua komoditas tersebut," sebutnya.

"Itu nanti mereka akan lakukan harganya betul-betul murah jadi misalnya nanti harga di pasar 80 ribu mungkin disitu nanti harganya sesuai dengan harga yang kita dapatkan dari petani. Jadi misalnya nanti dari petani harga cabai merah itu 63 ribu perkilonya ya kita jual segitu," tutup Zulhelmi. (*)

Tags : beras premium, harga beras premium naik signifikan, pekanbaru, ketersediaan beras premium masih aman, harga beras premium di Riau naik,