Politik   2024/02/21 17:36 WIB

Hasil Hitungan Cepat Quick Count Aneh Bin Ajaib, 'Data Belum Masuk Tapi Capres 02 Sudah Dapat 57,69 Persen'

Hasil Hitungan Cepat Quick Count Aneh Bin Ajaib, 'Data Belum Masuk Tapi Capres 02 Sudah Dapat 57,69 Persen'

JAKARTA - Beberapa televisi masih menayangkan hasil quick count Pilpres 2024 meski sudah banyak pihak agar tayangan dihentikan. Di sisi lain, ada yang aneh pada penayangan quick count yang dilakukan lembaga survei yang tayang di televisi tersebut.

Terekam oleh warganet, quick count belum ada data masuk namun dua pasangan capres-cawapres sudah mendapatkan persentase perolehan suara. Pasangan 02 Prabowo-Gibran sudah mendapatkan 57,69 persen, pasangan 03 Ganjar-Mahfud 16,58 persen, dan pasangan Anies-Muhaimin masih 0 persen.

Rekaman video pendek tersebut diunggah di media sosial X (Twitter) oleh akun @Kemal2sk. Dalam unggahannya dia menulis narasi sebagai berikut:

“Data masih 0 persen  tetapi quickcount utk @prabowo sudah 57,69 persen dan @ganjarpranowo 16,58 persen. Sementara @aniesbaswedan ya harus 0 persen, harus kalah..

Sampai kini QC terus mendekati angka2 itu dan sepertinya dilegitimasi KPU dgn angka yang tidak jauh2 amat..”

Sejak diunggah, postingan video berdurasi 23 detik ini sudah ditonton 18.500 kali. Unggahan tersebut juga ramai diperbincangkan warganet.

“Brp persen pun data masuk presentasenya ga berubah,” tulis akun @iim_umiamanah.

“Suara syetan/hantu dan diseting 56 persen,” tulis akun @Nanakusliana1.

Dia pun juga menyematkan screnshot postingan bahwa quick count sudah tayang H-1 sebelum coblosan Pemilu 2024.

“Seiring informasi yang dapat kami sampaikan, ada pihak yang akan memaksakan satu putaran dengan di angka setingan 56 persen, sesuai angka penggiringan akhir lembaga survei yang akan dikeluarkan H-1 nanti.”

Postingan tangkap layar ini sudah diunggah jauh sebelum hari pencoblosan, tepatnya pada 26 Januari 2024 pukul 16.38 WIB.

Sementara Wakil Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) Sudirman Said menyikapi kejanggalan itu menyatakan masih akan mengumpulkan berbagai data dugaan kecurangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut dia, berbagai kecurangan pemilu tak hanya terjadi saat hari H penyelenggaraan.

“Sebenarnya mulai dari desain. Banyak sekali cacat-cacat legal, etik yang saya mengatakannya meskipun nanti proses elektoral sudah selesai karena KPU mengatakan selesai,” ujar Sudirman di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya 10, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).

“Tetapi tidak menutup fakta bahwa ada banyak sekali catatan-catatan pelanggaran,” sambung dia.

Ia mengungkapkan, saat ini ada dua pekerjaan rumah yang harus dikawal oleh Timnas Pemenangan Amin. Pertama, menyelesaikan berbagai tugas dan persoalan terkait urusan elektoral.

“Kedua, menjaga kelangsungan atau menyelamatkan demokrasi,” sebut dia.

Menurut Sudirman, pekerjaan rumah itu tak mudah karena intervensi pemerintah pada penyelenggaraan Pemilu 2024 terlalu dalam dan menimbulkan kerusakan pada demokrasi.

Adapun, sampai saat ini kubu Anies-Muhaimin masih menunggu hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU.

Mereka menganggap hasil hitung cepat sementara atau quick count tak bisa dijadikan acuan untuk menentukan siapa pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sudirman Said Pilpres 2024 kecurangan pemilu Pemilu 2024 Anies-Muhaimin. (*)

Tags : Anies Baswedan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Capres Anies Baswedan, ganjar-mahfud, Medsos X, Pilpres 2024, prabowo-gibran, Quick Count, Quick Count Pilpres, Viral di medsosX Twitter,