ANNAS MAAMUN, seorang mantan Gubernur Riau, yang menjabat sejak 19 Februari 2014 ini, menegaskan kesiapannya maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau 2024.
Penegasan tersebut disampaikan Annas ditemui dikediaman Jalan Duyung, Pekanbaru dalam silaturahmi pada Idul Fitri 1445 Hijriyah, yang tetap terlihat semangat dalam pemenangannya sebagai calon Gubernur Riau.
"Dengan izin keluarga, doa restu dari segenap handai tolan sahabat karib maupun kehendak Allah SWT, saya akan maju sebagai calon Gubernur Riau, bukan calon wakil gubernur Riau," tegas Drs. H. Annas Maamun malam itu, Jumat 12 April 2024 kemarin.
Annas Maamun menyatakan bahwa setiap langkah yang akan diambil telah didiskusikan bersama tim pemenangannya, sebagai penegasan jika dirinya maju sebagai calon nomor satu merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar lagi.
"Ini untuk menegaskan jika isu saya maju untuk wakil itu Hoax, saya maju nomor 1. Saya tegaskan lagi sebagai Cagub, bukan nomor dua (wakil)," tegas Annas.
Dia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama memastikan keberhasilan Pilgub yang aman, damai, dan sukses.
Dikediamannya Jalan Duyung, Pekanbaru pada Jumat malam 12 April 2024 kemarin Ia terlihat ceria menyambut setiap tamu yang datang.
Kunjungan berbagai tamu yang datang di kediamannya ditengah Hari Raya Idul Fitri 1445 H menandai momen silaturahmi yang khas di tengah-tengah perayaan hari besar bagi umat Muslim.
Suasana pertemuan penuh kehangatan dan kekeluargaan, di mana Annas Maamun berbagi pengalaman dari masa-masa awalnya menjabat Bupati Rohil dua priode.
Sebelumnya, mantan Ketua DPRD Rohil itu masuk ke dunia politik praktis, yang kemudian membawanya menjadi bupati hingga menjabat Gubernur Riau definitif yang dilantik langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara.
Dia pun bercerita bakal maju kembali untuk di Pilgub Riau 2024 yang memaparkan visinya tentang bagaimana membangun Riau agar lebih maju ke depannya.
Annas Maamun adalah seorang mantan Gubernur Riau, yang menjabat sejak 19 Februari 2014.
Ia sebelumnya pernah menjabat sebagai Bupati Rokan Hilir 2 periode [2006–2011 dan 2012–2014] bersama wakilnya Suyatno.
Ia telah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik untuk mendukung niatnya maju dalam Pilgub Riau 2024.
Meskipun masih dalam proses, dia optimis akan mendapatkan dukungan yang memadai.
"Masih menjalin komunikasi beberapa partai, nanti kalau sudah 'duduk' kita segera bergerak. Jadi media [riaupagi.com] sabar dulu," sebutnya yakin.
Terkait dengan peranannya di partai, Annas mengungkapkan keyakinannya untuk mendapatkan dukungan partainya.
Dia menyatakan bahwa partai memiliki mekanisme internal yang dipahaminya dengan baik, dan ia optimis akan memperoleh dukungan.
"Saya tahu proses internal partai, saya lebih paham bagaimana mekanismenya dalam menjaring calon kepala daerah. Sampai hari ini saya masih optimis bisa dapat perahu partai. Seperti PDI Perjuangan punya mekanisme, saya paham mekanismenya," tegasnya.
Tetapi Annas juga telah mempertimbangkan siapa calon wakilnya nanti, dengan memastikan bahwa calon tersebut harus berasal dari wilayah pesisir.
"Setelah Lebaran, semua akan menjadi lebih jelas," katanya.
Ketua Umum [Ketum] Lembaga Melayu Riau [LMR], H. Darmawi Wardhana Zalik Aris SE Ak yang juga hadir dalam silaturahmi di moment Idul Fitri malam itu, menjelaskan bahwa mendukung majunya Annas Maamun sebagai Cagub Riau di Pilkada serentak 2024 dan menyarankan segera membentuk tim pusat kegiatan dan tempat berkumpul untuk tim pemenangan.
Darmawi Wardhana, menilai Annas yang telah memiliki pengalaman sebagai ketua DPRD Rohil dan Bupati Rohil selama 2 periode itu, dianggap memiliki syarat yang lengkap untuk maju dalam Pilgub 2024.
"Annas sudah 2 periode ketua DPRD Rohil dan dua periode menjadi bupati, bahkan pernah menjabat sebagai Gubenrur Riau. Ini perjalanan karir untuk mau ikut kontestasi pilgub 2024. Untuk bisa maju di Pilgub, beliau punya syarat yang lengkap, kalau soal umur tak menjadi masalah dan belum ada aturan untuk ini," tegasnya.
Darmawi Wardhana menegaskan bahwa Annas adalah kader partai yang orisinil, dan keputusannya untuk maju sebagai calon gubernur merupakan bagian dari komitmennya.
Percakapan semakin menarik ketika keduanya membahas potensi kepemimpinan Annas Maamun di masa mendatang.
Mereka menyatakan keyakinan bahwa Annas Maamun memiliki peluang besar untuk kembali memimpin Riau di 2024-2029.
Diskusi pun bergulir tentang strategi politik dan dukungan yang mungkin dibutuhkan untuk menghadapi kontestasi Pilkada gubernur Riau 2024.
Pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu tidak hanya diisi dengan pembicaraan serius, tetapi juga candaan dan tawa kecil di antara para tamu yang hadir.
Semua tampak antusias dalam menyampaikan pandangan mereka tentang masa depan Riau dan peran Annas Maamun yang dinilai dari segi umurnya yang sudah tidak muda lagi ini, tetapi Annas Maamun menipis dengan menyebutkan tidak menjadi halangan untuk memimpin Riau.
Sipencetus gagasan provinsi riau pesisir
Mantan Gubernur Riau Annas Maamun membuat kabar mengejutkan dengan bergabung ke partai besutan Surya Paloh, Nasdem.
Mantan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau itu pun kini telah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) partai berwarna biru itu.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Ketua Bapilu DPW Nasdem Riau, Dedi Harianto Lubis, Senin (28/6/2021) malam, Dedi mengatakan bahwa memang saat ini KTA Nasdem untuk Annas Maamun telah keluar.
“Informasi yang kita (DPW) terima, beliau masuknya dari (DPD) Rohil. Apalagi, Nasdem kan saat ini membuat gebrakan dengan bisa membuat E-KTA mandiri, tinggal download, aplikasi bisa buat sendiri. Konfirmasinya, memang beliau yang mau bergabung dari kawan – kawan di Rohil,” kata Dedi.
Nasdem, kata Dedi mengapreasiasi bergabungnya mantan Gubernur Riau yang juga mantan bupati Rohil dua periode itu. Apalagi Nasdem tidak ada menggelar pertemuan khusus sebelumnya terkait hal tersebut.
“Kita apresiasi jika beliau mau bergabung. Apalagi tak ada pertemuan khusus untuk itu. Kita di DPW hanya diberi tahu. Jadi ini cukup menarik, kalau yang lain itu merapat karena mau jabatan, kalau beliau kan tidak dan sudah ada KTA,” sebutnya.
Nasdem, tambah Dedi terbuka bagi siapa saja bergabung. Apalagi Annas Maamun adalah seorang tokoh Riau.
Walaupun Annas punya catatan yang kurang bagus karena tersandung kasus hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) namun sumbangsih pemikiranya juga diharapkan oleh Nasdem.
Untuk diketahui, Annas Maamun bebas dari penjara akibat kasus hukum yang menjeranya pada September 2020 lalu.
Lama tak terdengar, ia ternyata menjadi magnet bagi para calon kepala daerah Rohil 2020, terbukti dengan mayoritas calon yang menjumpainya.
Selanjutnya, pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Rokan Hilir dalam rangka HUT ke-21 Kabupaten Rohil, Ahad (4/10) lalu, Annas Maamun kembali muncul dengan menggaungkan kembali wacana Provinsi Riau Pesisir, yang menimbulkan perbinangan serta pro dan kontra.
Diakhir pertemuan malam itu, Annas Maamun mengaku sampai saat ini belum melakukan diskusi tentang perahu partai mana untuk maju di Pilgub Riau.
Tetapi apapun ceritanya, Annas Maamun kembali menegaskan, dalam pertemuan silaturahmi di moment Idul Fitri malam itu bukan hanya momen silaturahmi biasa, juga merupakan wujud nyata dari semangat kerjasama dan kesatuan dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk Riau. (*)
Tags : Pilgub Riau, Annas Maamun, mantan Bupati Rohil, Mantan Ketua DPRD Rohil, Annas Maamun Tokoh Tua Semangat Tetap Maju di Pilkada Serentak 2024,