News   2022/07/27 15:42 WIB

Pertamina Hulu Rokan Pengelola Migas Bertahan, 'Abaikan Pekerja Lokal'

Pertamina Hulu Rokan Pengelola Migas Bertahan, 'Abaikan Pekerja Lokal'
Larshen Yunus, SE, M.Si, C.L.A, C.Me, Wasekjend DPP KNPI Bidang Migas.

PEKANBARU - Beberapa investor yang berinvestasi di Riau diharapkan bisa mengutamakan penyerapan tenaga kerja lokal.

"Mayoritas pekerja yang direkrut di perusahaan minyak dan gas adalah warga negara Indonesia, yakni penduduk setempat."

"Saat ini jumlah pemuda penduduk lokal relatif sedikit dibandingkan dengan keseluruhan pekerja seperti di PT Pertamina Hulu Rokan (PHR)," kata Larshen Yunus, SE, M.Si, C.L.A, C.Me, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bidang minyak dan gas (Migas), Selasa (25/7).

Dalam program rekrutmen PHR yang dibuka secara online di https/recruitment.pertamina.com, lamaran dimulai 17 sampai 27 Februari 2021 kemarin belum menunjukkan pengutamaan tenaga kerja lokal yang berarti

"Perusahaan yang mengelola wilayah kerja dengan luasan sekitar 6,453 km2 dengan 10 lapangan utama, yaitu Minas, Duri, Bangko, Bekasap, Balam South, Kotabatak, Petani, Pematang, Petapahan, Pager. Blok Rokan membentang di 5 Kabupaten Provinsi Riau, yakni Kabupaten Bengkalis, Siak, Kampar, Rokan Hulu dan Rokan Hilir ini belum menunjukkan perubahan penempatan tenaga kerja lokal yang diharapkan." 

"Pengelolaan Blok Rokan yang menganut sistem production sharing contract  (PSC) gross split yang masa kontraknya berlangsung hingga 20 tahun ke depan itu seharusnya membuka lowongan kerja bagi putra putri terbaik asal Riau untuk menjadi karyawan PHR yang seharusnya porsinya bisa lebih besar," harap Ketua DPD I KNPI Riau ini.

Tetapi pihak Pertamina Blok Rokan hanya ada menempatkan posisi yang tersedia untuk pekerja lokal sebanyak 53 orang.

"Para pekerja itu hanya mengisi posisi paling rendah, sementara serbuan pekerja luar daerah sangat deras. Kami berharap PHR bisa segera mengurangi pekerja luar daerah itu," kata Larshen Yunus mengusulkan.

Menurutnya, banyak putera-putri Riau yang mampu bekerja di wilayah kerja PHR, tetapi dari 25.000 pekerja baik pegawai tetap maupun pegawai dari perusahaan mitera kerja sangat sedikit sekali pekerja asal putera-putri Riau. 

Sementara PHR hanya membuka lowongan kerja tahun 2022 di wilayah kerja PHR yaitu:

  • Enginer drilling wilayah Rumbai, bagi tamatan S1 perminyakan, industri, mesin, pertambangan dengan pengalaman kerja 3 tahun.
  • Enginer HES untuk S1 Teknik dan S1 non teknik, hukum, kesehatan kemasyarakatan, dan kedokteran.
  • HES enviromental enginer untuk S1 teknik dan non teknik, minimal 3 tahun pengalaman kerja. Well site representative untuk wilayah Rumbai Minas dan Duri, S1 teknik minimal 5 tahun pengalaman kerja. (*)

Tags : Wasekjen DPP KNPI Bidang Perkebunan dan Migas Larshen Yunus, Investor Minyak dan Gas, Perusahaan Migas Utamakan Pekerja Lokal Riau,