Siak   2020/12/09 10:25 WIB

Jalan Penghubung Siak-Bengkalis Tak Tersentuh Aspal, Kadis PUPR Irving: Tahun 2021 Dimulai

Jalan Penghubung Siak-Bengkalis Tak Tersentuh Aspal, Kadis PUPR Irving: Tahun 2021 Dimulai

IAK - Jalan Dusun II Lestari, Kampung Pencing Bekulo, Kecamatan Kandis merupakan jalan penghubung Kabupaten Siak-Bengkalis. Sepanjang 9,2 Km jalan di bagian Kabupaten Siak belum pernah tersentuh aspal.

Kepala Dinas PU Tarukim Irving Kahar mengakui pernah meninjau jalan itu bersama Bupati Siak Alfedri. Sebab, pada 2021 mendatang, jalan itu bakal diaspal. Anggaran pengaspalannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian PUPR. "Alhamdulillah kita dapat anggaran DAK untuk 2021 sebesar Rp14,6 miliar. Anggaran ini bisa untuk mengaspal jalan itu sepanjang 3,2 km. Sisanya akan kita usulkan tahun berikutnya hingga semua ruas jalan itu bisa ditingkatkan," kata Irving pada media, Selasa (8/12).

Jalan itu sangat penting sebab penghubung kabupaten. Ia menyebut bahwa Bupati Siak Alfedri mempunyai komitmen yang tinggi untuk meningkatkan jalan-jalan penghubung tersebut. "Jangankan jalan penghubung kabupaten, jalan penghubung desa ke desa saja menjadi program prioritasnya untuk 5 tahun mendatang," kata Irving.

Pengaspalan jalan itu diusulkan pada 2020 ke Kementerian PUPR. Sebab, pada Desember 2019 lalu Alfedri mengikuti kegiatan muhasabah di kampung itu. Maklum, kampung itu termasuk kampung sakinah. "Waktu itu ada keluhan masyarakat terkait persawahan dan jalan di Dusun II Lestari. Ini menjadi catatan saya sehingga pada akhirnya melakukan tinjauan ke jalan itu," kata Alfedri.

Alfedri menyerap 2 permintaan warga pada akhir 2019 lalu, yakni terkait pengembangan lokasi pesawahan dan pengaspalan jalan. Ia langsung membuat perencanaan dan berkunjung ke lokasi. "Sebelum kita tiba di kampung itu, kita sudah memasukkan usulan pengaspalan jalan melalui DAK 2021. Selain itu, kita juga melihat jalan itu memang perlu ditingkatkan ke pengaspalan dan pembangunan irigasi persawahan," kata Alfedri.

Menurut dia, potensi areal persawahan yang terdapat di kampung itu seluas 300 Ha. Namun yang tergarap oleh masyarakat setempat baru 40 Ha sejak 2008 lalu. Itupun terkendala karena arealnya kerap dilanda banjir. Jadi, jalan dan irigasi merupakan kebutuhan mendesak masyarakat setempat. Ia menguraikan, ini kawasan pengairan daerah baru yang diupayakan masyarakat setempat. Infrastruktur pengairan itu merupakan bangunan sistem pengatur air, jaringan primer sekunder dan tersier dan bangunan pembagi. "Jadi jalannya diaspal, irigasinya untuk persawahan dibangun. Akhirnya masyarakat bisa memaksimalkan potensi sawah yang jika dihitung bisa mencapai 300 Ha," kata dia. (rp.mhr/*)

Editor: Elfi Yandera

Tags : Jalan Penghubung Siak-Bengkalis, Jalan Belum Diaspal,