Jalan Provinsi Banyak Rusak, Penghubung Rohul-Duri Perlu 'Sentuhan Perbaikan'

RIAUPAGI.COM, ROHUL - Beberapa ruas jalan provinsi sudah mengalami kerusakan, seperti  ruas jalan di Kecamatan Bonai Darussalam yang menghubungkan Rohul - Duri hingga kini belum tersentuh perbaikan.

Sejumlah warga mengaku, ruas jalan provinsi di kawasan Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam kerap rusak, terutama di musim hujan, namun sampai saat ini belum ada perhatian dari Pemprov Riau. "Kerusakan jalan provinsi antara Rohul-Duri terjadi pasca banjir beberapa waktu lalu, dan sudah berlangsung cukup lama," kata Wahyu, salah seorang warga Bonai Darussalam.

Untuk memperbaiki kerusakan ruas jalan itu, menurutnya, baru sebatas perbaikan swadaya dibantu empat perusahaan perkebunan kelapa sawit (PT. Graha Permata Hijau, PT Riau Anugerah Sentosa, PT Andika Permata Sawit Lestari, dan PT Sontang Sawit Permai) yang ada di Kecamatan Bonai Darussalam.  "Dari pemerintah belum ada, itu hanya swadaya dari perusahaan dan pak Kades Sontang, Zulfahrianto," katanya menjelaskan, Selasa (2/2).

Kepala Desa (Kades) Sontang, Zulfahrianto juga mengaku, dampak rusaknya ruas jalan provinsi Rohul-Duri (Bengkalis) menyebabkan akses warga di dua desa yang ada di Kecamatan Bonai Darussalam terganggu, yakni Desa Bonai dan Desa Kasang Padang. "Warga di Desa Bonai dan warga Desa Kadang Padang kini merasa kesulitan untuk akses ke kecamatan dan kabupaten," jelasnya.

Kerusakan ruas jalan Rohul-Duri juga ganggu sektor ekonomi warga, karena sulit mengantarkan hasil panen TBS kepala sawit ke perusahaan. Selain ruas jalan rusak di Desa Sontang, ada satu titik akses Rohuk-Duri lain yang mengalami kerusakan, yakni dekat jembatan dua Sakai di Desa Bonai, Kecamatan Bonai Darussalam. Jalan rusak serta berlubang cukup dalam,  sangat mengganggu akses kendaraan sepeda motor dan mobil maupun truk yang melintas. Warga juga mengakui setiap harinya ada saja mobil atau truk yang terpuruk di titik jalan rusak dan berlubang di Desa Bonai tersebut.

Akibat kerusakan Jalan Lintas Provinsi (Jalinprov) Riau di Desa Sontang Kecamatan Vobai Darussalam, menghubungkan batas Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) - Duri Kabupaten Bengkalis aktifitas kendaraan bermotor terganggu. Kades Sontang bersama Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Rohul Zulfahrianto SE, peduli untuk memperbaikinya. "Jalan rusak dilakukan penimbunan tanah bes yang dibeli dan diangkut dari Pasir Pangaraian, jalan sepanjang sekitar 1 yang rusak kini sudah mai diperbaiki.  Ini upaya kita membantu Pemerintah dan kita bantu mengeluarkan dana swadaya mencapai sekitar Rp3 miliar. Harapan saya ke Gubenur dan Wakil Gubernur Riau serta Dinas PUPR juga DPRD Riau, agar langsung melihat jalan yang sudah kita perbaiki dengan swadaya," kata Zulfahrianto.

Perbaikan jalan yang dilakukan Kades Sontang, sebagai bentuk kepedulian Zulfahrianto karena setiap tahun dan setahun ini jalan tersebut rusak parah tidak bisa dilalui masyarakat untuk mengeluarkan hasil berbagai ekonomi madyarakat. Meski ada Pemprov Riau dan Kabupaten Rohul melalui Dinas PUPR ada juga perbaikan. Kades Sontang Zulfahrianto mengatakan, yang diperbaiki jalan Lintas Provinsi Riau sekitar 1 Km, karena kiri kanan jalan rawa, sehingga penimbunan jalan tersebut ada yang dua dan tiga meter tinggi timbunan bes nya dan diratakan pakai glider dan juga pengerasan dengan bomak. "Sekitar 1 Km jalan rusak kita timbun tanah base, itu untuk membantu masyarakat agar bisa lewat bawa hasil ekonominya.Kita minta perusaha'an yang mobilnya melintas, jangan hanya lewat saja. Namun pikirkan untuk membantu perbaikan jalan meski ini tanggung jawab pemerintah, namun kita harus peduli," katanya.

Jalinprov Sontang-Duri diakui Ka UPT Wilayah I Siand PUPR Riau Heri Ikhsan mengakuu ditahun ini sudah dilakukan perbaikan namun tidak bisa ditanggulangi, karena angggaran terbatas akibat COVID 19, hanya untuk pemeliharaan dan tahun ini jalan di Desa Sontang sudah masuk dalam perencanaan pads tahun 2021 ke depan dilanjutkan pembangunannya. "Jalan Lintas Bonai Darussalam sudah masuk dalam program perencanaan Bina Marga untuk perencanaan pembangunan jalan harus secara komprehensif, sebab kiri kanan jalan rawa dan ada sungai lagi dan tahun 2021pembangunannya dilanjutkan," ucapnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rohul, Anton ST MM, mengakui kerusakan ruas jalan Rohul-Duri sudah dilaporkan ke Dinas PUPR Provinsi Riau. "Kita sudah sampaikan ke Dinas PUPR Provinsi Riau," sebut Anton. (rp.alf/*)